Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustrisno
dc.contributor.advisorHarahap, Hamdani
dc.contributor.authorGunawan, Eki
dc.date.accessioned2022-11-17T02:53:08Z
dc.date.available2022-11-17T02:53:08Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61143
dc.description.abstractABSTRAK Eki Gunawan, 2015, Judul: Fungsi Kesenian Reog Ponorogo di Desa Kolam (Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ). Skripsi ini terdiri dari 5 bab.102halaman, 17 gambar, 4 tabel Reog merupakan sebuah seni pertunjukan tari tradisional kerakyatan yang menampilkan sosok penari yang memakai topeng raksasa (dhadhak merak) yang berukuran: tinggi 240 cm, dan lebarnya 190 cm berwujud kepala seekor macan dengan seekor merak yang bertengger diatasnya lengkap dengan bulu-bulu ekornya yang disusun menjulang keatas, (jathilan) adalah para penari perempuan yang memerankan sosok prajurit berkuda, (warok) adalah penari laki-laki berbadan gempal berseragam hitam berhias kumis dan jambang yang lebat, (prabu klono sewandono) adalah seorang penari yang mengenakan topeng berwarna merah, berhidung mancung, kumis tipis, lengkap dengan mahkota seorang raja, (patih bujangganong) adalah pendamping raja yang juga bertopeng merah dengan hidung besar, mata melotot, mulut lebar dan rambut jabrig. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) sejarah seni pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, (2) Fungsi pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan dan (3) Peran Kelompok dalam mempertahankan kesenian Reog Ponorogo di Desa kolam, (4) Faktor-faktor agar kesenian reog tetap bertahan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsif kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan data berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Populasinya masyarakat yang ada di Desa Kampung Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, sedangkan sampel dalam penelitian ini di pilih secara purposive yaitu dipilih berdasarkan kebutuhan dimana para sampel ini diambil dari masyarakat yang ada di Desa Kampung Kolam dimana orang-orang yang akan dipilih meliputi : 1. Pemain Reog Ponorogo, 2. Pemilik pertunjukan Reog Ponorogo, dan 3. Tokoh masyarakat desa. Data penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi langsung ke lokasi penelitian dan studi kepustakaan pelengkap dalam memperoleh pengetahuan yang sifatnya teoritis. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Kampung Kolam sudah ada sejak dahulu yang dibawa oleh para kuli kontrak sebagai sarana hiburan, 2. Kesenian Reog Ponorogo di desa Kolam memiliki beberapa Fungsi yaitu sebagai seni pertunjukan, fungsi sebagai pemersatu masyarakat, fungsi sebagai aspek ekonomi, fungsi sebagai aspek sosial budaya dan hiburan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan kesenian reog Ponorogo di desa kolam, 3. Peran kelompok Reog Ponorogo dalam mempertahankan kesenian Reog 4. Pertunjukan Reog Ponorogo dapat menghibur masyarakat sekaligus mengingatkan pada kampung halaman di daerah Ponorogo, (5) Ada 2 faktor mengapa kesenian reog dapat bertahan yaitu faktor internal dan eksternal,dan dengan dilihatnya masih banyak masyarakat yang melihat pertunjukan Reog, dan masyarakat menganggap bahwa pertunjukan Reog merupakan kesenian yang perlu dilestarikan. Kata Kunci: Reog Ponorogo, Fungsi, Nilaien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectReog Ponorogoen_US
dc.subjectFungsien_US
dc.subjectNilaien_US
dc.titleFungsi Kesenian Reog Ponorogo di Desa Kolam (Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten. Deli Serdang )en_US
dc.identifier.nimNIM100905003
dc.identifier.nidnNIDN0023086006
dc.identifier.nidnNIDN0027026403
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record