Pola Interaksi antar Jemaat (Studi Deskriptif pada Gereja HKBP Pabrik Tenun Medan)
View/ Open
Date
2008Author
Lestari, Devy Juwita
Advisor(s)
Manurung, Ria
Metadata
Show full item recordAbstract
Manusia telah mempunyai naluri untuk bergaul dengan sesamanya semenjak dia dilahirkan
di dunia. Hubungan dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, oleh
karena dengan pemenuhan kebutuhan tersebut dia akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
lainnya. Tanpa berhubungan dengan manusia lain manusia tidak akan dapat bertahan untuk
hidup. Hubungan timbal balik di antara manusia disebut juga sebagai interaksi sosial. Interaksi
sosial adalah dasar dari proses sosial, pengertian mana menunjuk pada hubungan-hubungan
sosial yang dinamis. Salah satu hubungan sosial yang dapat ditemukan di dalam masyarakat
adalah interaksi antar anggota institusi agama (jemaat), ini secara pasti berlangsung pada tingkat
mikro. Pola hubungan antar anggota jemaat berlangsung sangat lama.
Skripsi ini berjudul “Pola Interaksi Antar Jemaat” yang mengambil lokasi di Gereja HKBP
Pabrik Tenun Medan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Data yang masuk dianalisa dengan menggunakan teknik persentase. Dari penelitian
yang dilakukan dapat dilihat bahwa interaksi yang terjadi antar jemaat di gereja HKBP Pabrik
Tenun Medan berlangsung secara baik, terbukti dari lebih banyaknya proses asosiatif yang
terjadi dibandingkan dengan proses disosiatif. Anggota jemaat juga cukup aktif dalam mengikuti
berbagai kegiatan yang diadakan oleh gereja, baik itu kegiatan ibadah, maupun kegiatan di luar
ibadah.
Norma dan aturan yang mengatur anggota jemaat di gereja HKBP Pabrik Tenun dapat
dikatakan sudah efektif dalam menjalankan fungsinya mengatur keteraturan interaksi antar
jemaat. Hal ini terbukti dari sangat sedikitnya terjadi pelanggaran terhadap norma/peraturan
tersebut. Meskipun didapati ada sebagian kecil responden yang kurang mengetahui tentang
adanya norma/peraturan tersebut. Untuk itu diperlukan sosialisasi yang lebih baik oleh pihak
gereja sehingga seluruh anggota jemaat dapat mengetahui dan memahami setiap norma/peraturan
yang ada di gereja. Dengan demikian diharapkan interaksi yang terjadi antar anggota jemaat
dapat terus berjalan dengan baik.
Collections
- Undergraduate Theses [967]