Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Ria
dc.contributor.authorSiahaan, Hendrikson
dc.date.accessioned2022-11-17T04:25:07Z
dc.date.available2022-11-17T04:25:07Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61323
dc.description.abstractPenulisan skripsi yang berjudul Penerapan Program Bantuan Operasional Sekolah(BOS) dan Bergesernya Tanggung Jawab Orangtua dalam menyekolahkan Anak sebagai Realisasi Nilai “Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu Pada Masyarakat Batak Toba”di Kabupaten Simalungun, Desa Pematang Panei. berawal dari ketertarikan penulis terhadapsemenjak hadirnya Bantuan Operasional Sekolah(BOS) yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk meringankan beban orangtua, namun kenyataannya membuat bergeser tanggung jawab dari orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya. Hal inilah yang menginspirasi penulis untuk melihat sejauh mana Penerapan Bantuan Operasional Sekolah(BOS) dan bergesernya tanggung orangtua dalam menyekolahkan anak di Desa Pematang Panei. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bergesernya Tanggung Jawab orangtua dalam Menyekolahkan Anak sebagai Realisasi Nilai “ Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu” pada Masyarakat Batak Toba. Jenis Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif yang bersifat studi kasus. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi serta studi kepustakaan, dan diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan Hasil Penelitian menunjukkanDalam mencapai tujuan pendidikan yang berhasil tentunya dibutuhkan peran pemerintah yang mana dalam hal mendukung sepenuhnya proses pendidikan untuk mencapai peningkatan atau keberhasilan pendidikan dan pemerintah juga harus berkomitmen dalam memberikan serta meningkatkan kesempatan bagi warga negaranya untuk memperoleh pendidikan yang layak. Pemerintah memberikan salah satu program bantuan yang bertujuan membantu warga negara memperoleh pendidikan yang layak dengan diberikannya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu Program atau sebuah kebijakan pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana Program wajib belajar. Yang mana penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara khusus bertujuan untuk membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB Negeri, membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun baik di sekolah negeri maupun swasta, meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta maupun di negeri. dengan adanya penerapan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terjadi pergeseran tanggung jawab orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya yang mana sebelumnya Masyarakat Batak Toba khususnya Desa Pematang Panei dikenal sebuah semangat atau nilai Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu sudah memudar. Orangtua seakan-akan melepaskan tanggung jawabnya dalam menyekolahkan anak-anaknya dan bermalasmalasan bekerja karena adanya bantuan tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBantuan Operasional Sekolah(BOS)en_US
dc.subjectBergesernya Tanggung Jawab orangtuaen_US
dc.subjectRealisasi Nilai “ Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu”en_US
dc.subjectMasyarakat Batak tobaen_US
dc.titlePenerapan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bergesernya Tanggung Jawab Orangtua dalam Menyekolahkan Anak sebagai Realisasi Nilai “Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu” pada Masyarakat Batak Toba (Studi Kasus Desa Pematang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110901038
dc.identifier.nidnNIDN000312620
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record