Peran Ganda Istri yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan Perkebunan dalam Menunjang Perekonomian Keluarga (Studi Deskriptif pada PT Socfindo Indonesia, Kebun Mata Pao, Kabupaten Serdang Bedagai)
Abstract
Ada berbagai alasan para istri (ibu) memutuskan untuk ikut terjun ke dalam
sektor publik. Bagi keluarga golongan menengah ke bawah, alasan istri/ibu untuk ikut
terjun bekerja ke dalam sektor publik dikarenakan penghasilan suaminya sebagai pencari
nafkah utama di dalam keluarganya sangat tidak memadai dalam memenuhi tuntutan
kebutuhan hidup keluarganya sehari – hari, misalnya: masalah pangan, perumahan,
kesehatan keluarga, biaya sekolah untuk anak – anaknya, dan lain sebagainya. Namun
tidak hanya itu saja, sang istri/ibu juga harus tetap menjalankan peran domestiknya
sebagai istri dan ibu rumah tangga di dalam rumah tangganya (keluarganya) setiap
harinya.
Dimana pada penelitian ini mengangkat topik tentang peran ganda istri tersebut
dengan judul: “Peran Ganda Istri Yang Bekerja Sebagai Buruh/Karyawan Perkebunan
Dalam Menunjang Perekonomian Keluarga”. Studi deskriptif penelitian ini mengambil
lokasi pada PT.Socfindo Indonesia, Kebun Mata Pao, Kabupaten Sergei.
Pada penelitian ini diaplikasikan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Dalam hal ini, pendekatan kualitatif tersebut dimaksudkan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan hal – hal yang berkenaan dengan masalah yang
diteliti, yaitu: untuk melihat sejauh mana peran ganda istri yang melakukan dua (2)
tanggung jawab sekaligus, yakni sebagai istri/ibu yang setiap harinya melaksanakan
segala pekerjaan rumah tangganya (sektor domestik) setiap harinya di dalam
keluarganya, dan disamping itu ikut turut bekerja dalam sektor publik, yakni dengan
bekerja sebagai buruh/karyawan perkebunan sawit milik PT. Socfindo Indonesia, Kebun
Mata Pao, Kabupaten Sergei yang melaksanakan ’kerja bawah’ selama enam hari
berturut – turut setiap minggunya. Sementara itu dalam hal pengumpulan data di
lapangan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung,
wawancara mendalam (depth interview), studi kepustakaan (library research) dan
dokumentasi. Wawancara mendalam ini dilakukan peneliti kepada informan kunci yang
terdiri dari 5 (lima) orang yang merupakan istri/ibu yang bekerja menjadi
buruh/karyawan yang melaksanakan ’kerja bawah’ di perkebunan sawit Socfindo Mata
Pao, Kabupaten Sergei dan juga informan biasa yang terdiri dari lima (5) orang yang
merupakan suami dari informan kunci, lima (5) orang yang merupakan anak – anak dari
informan kunci, dan satu (1) orang yang merupakan Mandor Perkebunan Sawit di
perusahaan perkebunan sawit Socfindo Mata Pao, Kabupaten Sergei tempat informan
kunci bekerja. Data – data yang diperoleh melalui hasil wawancara selanjutnya akan
diurutkan dan diklasifikasikan menurut jenisnya. Hasil wawancara tersebut akan
dianalisis dengan tambahan data lainnya, yakni diperoleh melalui observasi, studi
kepustakaan (library research), dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diperoleh suatu jawaban
bahwasanya kondisi perekonomian rumah tangga semakin membaik ataupun meningkat
setelah sang istri/ibu ikut terjun bekerja ke dalam sektor publik, yakni dengan bekerja
menjadi buruh/karyawan yang melaksanakan ’kerja bawah’ di perkebunan sawit milik
PT. Socfindo Indonesia, Kebun Mata Pao, Kabupaten Sergei dan juga tetap mampu dan
konsisten serta berkesinambungan dalam menjalankan peran domestiknya sebagai istri
dan ibu rumah tangga setiap harinya di dalam keluarganya (rumah tangganya).
Collections
- Undergraduate Theses [967]