• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Batombe (Tradisi Masyarakat di Nagari Abai, Kec. Sangir Batang Hari, Kab. Solok Selatan)

    View/Open
    Fulltext (1.279Mb)
    Date
    2015
    Author
    Valentino, Hari Afandi
    Advisor(s)
    Agustrisno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ABSTRAK Hari Afandi Valentino 2015, judul skripsi: BATOMBE (Tradisi Masyarakat di Nagari Abai, Kec. Sangir Batang Hari, Kab. Solok Selatan). Skripsi ini terdiri dari 7 bab, 155 Halaman, 8 daftar foto, 5 daftar table, 21 daftar pustaka, serta lampiran Batombe adalah tradisi kesenian berbalas pantun yang disampaikan dengan mendendangkan pantun antara kaum laki-laki dan kaum perempuan. Batombe sejenis pantun yang dimainkan sebagai ungkapan perasaan hati yang terdalam masyarakat Abai. Batombe dijadikan ajang pemeratu masyarakat Abai. Penulis meneliti tradisi kesenian Batombe di Nagari Abai, melihat bagaimana tata cara pertunjukan tradisi kesenian Batombe, pemain Batombe, waktu dan tempat pertunjukan, alat musik pengiring yang digunakan untuk melakukan pertunjukan Batombe, serta mengetahui arti dan makna dari Batombe yang disampaikan pada saat pertunjukan. Pertunjukan tradisi kesenian Batombe dilakukan di Rumah Gadang, sehari sebelum dilangsungkan pertunjukan, diadakan “duduak nan tu” yaitu musyawarah yang dilakukan oleh orang terhormat seperti: Rajo, Pangulu, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Tokoh mayarakat lainnya. Pada saat musyawarah tersebutlah ditentukan lama waktu dan syarat pertunjukan Batombe dilakukan. Batombe didendangkan oleh pemain Batombesecara spontan, tanpa menghafal teks sebelum pertunjukan. Pertunjukan Batombe diiringi dengen alat musik Rabab atau Rebab dan juga Gandang atau Gendang. Batombe yang didendangkan dengan diiringi dengan alat musik merupakan pengungkapan perasaan, suasana hati yang paling dalam yang dirasakan pada saat itu oleh pemain Batombe.Batombe yang disampaikan mengandung arti dan makna pada setiap kata-kata yang diucapkannya. Tradisi kesenian Batombe merupakan kesenian leluhur masyarakat Abai yang harus dilestarikan, agar supaya generasi penerus mengetahui kebudayaan dari leluhurnya. Serta dapat menjadi suguhan yang menarik semua penonton yang menyaksikannya, dan di jadikan objek wisata budaya. Kata Kunci: Tradisi, Batombe, Pantun, Makna
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61504
    Collections
    • Undergraduate Theses [900]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV