Pola Pengasuhan Anak di Daerah Pemukiman Kumuh Kota Medan (Studi Korelatif antara Ruang Tempat Tinggal yang Terbatas terhadap Pola Pengasuhan Anak pada Daerah Pemukiman Kumuh di Jalan Ir Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang sampai saat ini tidak mudah untuk diatasi.
Kawasan-kawasan padat penduduk bermunculan di banyak kota-kota besar yang merupakan
pusat perdagangan maupun pusat industri, seiring dengan semakin meningkatnya tingkat
kemiskinan yang terjadi dan semakin tinggi pula tingkat urbanisasi yang menyebabkan
terjadinya kepadatan penduduk. Pemukiman-pemukiman yang sesungguhnya tidak
diperuntukkan untuk menjadi tempat tinggal dipergunakan menjadi sarana tempat tinggal. Oleh
karena itu tentunya sarana tempat tinggal menjadi tidak optimal bagi yang menempatinya untuk
dapat menjalani aktifitas didalamnya. Keterbatasan ruang yang ada di sarana tempat tinggal
dapat mempengaruhi aktifitas penghuni didalamnya. Aktifitas yang seharusnya bisa dilakukan
lebih baik menjadi tidak dilakukan seefektif mungkin. Salah satunya adalah penerapan pola
pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua kepada anak. Pola pengasuhan memiliki peranan
penting dalam pembentukan karakter pada anak. Penerapan pola pengasuhan kepada anak ini
dapat dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, faktor lingkungan, faktor budaya dan faktorfaktor
lainnya. Keterbatasan ruang tempat tinggal di kawasan pemukiman kumuh (slum area)
tentu saja dapat memberikan pengaruh terhadap penerapan pola pengasuhan yang diterapkan
kepada anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
korelatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi lokasi
penelitiannya adalah di daerah pemukiman kumuh di Jalan Ir. Juanda Kelurahan Jati
Kecamatan Medan Maimun. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah warga
yang tinggal di lingkungan di kelurahan tersebut. Pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan menyebarkan kuesioner, survei, observasi (pengamatan) dan wawancara. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan teknik distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk tabel
tunggal dan tabel silang serta uji korelasi yang menggunakan rumus Spearman.
Penelitian ini menemukan bahwa terdapat nilai korelasi antara ruang tempat tinggal
yang terbatas dengan pola pengasuhan anak di daerah pemukiman kumuh sebesar 0,331 yang
menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang rendah tapi pasti antara ruang tempat tinggal yang
terbatas dengan pola pengasuhan anak yang berarti bahwa ruang tempat tinggal yang terbatas di
daerah pemukiman kumuh benar mempengaruhi penerapan pola pengasuhan kepada anak.
Disamping karena adanya keterbatasan ruang yang ada di rumah tempat tinggal yang kurang
memadai yang tidak dapat memenuhi kebutuhan ruang yang sesungguhnya dan menampung
semua aktifitas populasi yang ada didalamnya, keterbatasan lingkungan daerah tempat tinggal
juga memiliki hubungan terhadap penerapan pola pengasuhan kepada anak.
Collections
- Undergraduate Theses [964]