Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorKaur, Semanpreet
dc.date.accessioned2022-11-18T04:15:09Z
dc.date.available2022-11-18T04:15:09Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61529
dc.description.abstractPenelitian ini lahir dari pemikiran adanya perbedaan marga dan kelas sosial dalam agama Sikh, sehingga penulis ingin melihat bagaimana perbedaan marga dan kelas sosial, serta interaksi sosial pada komunitas agama Sikh di Medan. Marga yang terdapat dalam agama Sikh berjumlah sekitar 3000 marga yang tergolong sesuai penggolongannya masing-masing. Marga dari para warga Sikh yang terdapat di kota Medan yaitu sebanyak 18 marga yang tersebar di berbagai wilayah di kota Medan yaitu marga : Aulakh, Bajwa, Baath, Bhullar, Brar, Buttar, Chahal, Chima, Deol, Dhaliwal, Dhillon, Ghuman, Gill, Kahlon, Randhawa, Sandhu, Sidhu serta Virk. Dan marga terbanyak yang mendominasi adalah marga Dhillon, diikuti Sandhu, serta Randhawa dan Gill. Kesemua marga ini memiliki sistem mata pecaharian yang relatif sama yaitu pemilik toko sport, guru privat bahasa Inggris, dan penjual susu sapi. Para warga Sikh ini saling mengenal satu sama lain dan berinteraksi secara intens di rumah ibadah (gurdwara). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan diteliti sehingga dapat memberikan gambaran serta penjelasan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memahami dan menganalisis perbedaan marga, kelas sosial, serta interaksi sosial pada warga beragama Sikh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dari studi kepustakaan yang menunjang penelitian ini. Lokasi penelitian berada di kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, dan Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal dengan informan yang memiliki kriteria sebagai warga Sikh yang tinggal di Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Sari Rejo selama kurang lebnih 5 tahun, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sikh, serta pengurus Yayasan Shree Guru Arjun Dev JI yang terletak di Kelurahan Sari Rejo. Intepretasi data dilakukan dengan mengumpulkan semua data di lapangan dan ditulis di temuan data. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat endogami suku yang masih ditekankan dalam kehidupan warga Sikh di Medan, dan adanya interaksi yang berjalan dengan baik yang ditemui dengan adanya bentuk kerjasama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, kegiatan keagamaan, tolong menolong membantu dan menjenguk warga Sikh yang kurang sehat, serta kehadiran para warga Sikh di acara yang dilakukan oleh warga Sikh lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleKelas Sosial dan Interaksi Sosial pada Komunitas Agama Sikh di Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080901021
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages138 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record