Peran Perempuan Nelayan dalam Produksi dan Distribusi Hasil Laut (Studi Kasus pada Perempuan Pencari Kerang di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)
Abstract
Nelayan Desa Percut adalah nelayan tradisional yang masih menggunakan
cara tradisional untuk menangkap hasil laut. Mata pencaharian utama ( livelihood ) di
desa tersebut bergantung pada sumber daya laut, maka pendapatan mereka juga
tergantung kondisi alam. Jika lingkungan alam terganggu maka mereka tidak bisa
melaut atau mencari ikan. Hal ini mendorong peran perempuan juga menjadi seorang
nelayan untuk menopang kehidupan perekonomian keluarga mereka. Dengan
perempuan menjadi seorang nelayan, pendapatan perekonomian keluarga mereka
akan bertambah sehingga kehidupan mereka dapat lebih baik lagi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan studi kasus yang ingin memaparkan secara komprehensif tentang
objek penelitian, dalam hal ini kasus nelayan, yaitu peran perempuan nelayan dalam
produksi dan ditribusi hasil laut.Peneliti memfokuskan objeknya adalah nelayan
pperempuan pencari kerang. Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian
ini, maka penulis menggunakan beberapa metode antara lain yaitu; observasi
partisipasi dan wawancara mendalam. Observasi partisipasi dilakukan untuk melihat
kondisi lingkungan dan melihat secara langsung kegiatan nelayan dalam
kesehariannya juag melihat proses produksi pengolahan hasil tangkapan laut dan
proses distribusinya. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur
dengan menggunakan interview guide, hal ini dilakukan untuk mengetahui realita
yang ada dengan melihat pendapat dari situasi internal dan eksternal kondisi social
ekonomi nelayan. Penelitian ini dilakukan terhadap 12 (dua belas) orang informan,
yaitu 10 (sepuluh) orang nelayan perempuan dan 1 ( satu ) orang nelayan laki-laki
juga 1 ( satu )orang ketua kelompok nelayan
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Keterlibatan perempuan
dalam melakukan kegitan nelayan merupakan salah satu parameter kutrangnya
pendapatan dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga nelayan. Cara yang digunakan
untuk melaut juga masih sangat tradisional dengan menggunakan uncang yang diiikat
dileher dan mengambil kerang dengan tangan diraba sampai ke dasar laut juga
merupakan salah satu bentuk penangkapan kerang yang masih sangat sederhana.
Hambatan-hambatan ketika mencari kerang hujan, petir, dan bintang liarJenis
nelayan yang ada di Desa Percut tersebut terbagi menjadi tiga jenis yaitu nelayan
pancing,nelayan pukat trawl,nelayan jaring,dan nelayan tradisional.Kerang yang
didapat biasanya ada yang langsung di jual ke pelanggan yang datang,Ada juga yang
di olah menjadi kerang rebus.Dari aspek Sosiologis, konsep matripoduksi yamg
memberikan ruang produksi yang lebih besar kepada perempuan memberikan
peluang yang besar dalam memutus mata rantai ekonomi yang panjang. Ada juga
nelayan perempuan yang secara langsung yang terlibat langsung dalam memproduksi
dan distribusi kerang yang diambil dari laut.
Collections
- Undergraduate Theses [964]