Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Henry
dc.contributor.authorSaputri, Dini
dc.date.accessioned2022-11-18T04:23:26Z
dc.date.available2022-11-18T04:23:26Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61548
dc.description.abstractNelayan Desa Percut adalah nelayan tradisional yang masih menggunakan cara tradisional untuk menangkap hasil laut. Mata pencaharian utama ( livelihood ) di desa tersebut bergantung pada sumber daya laut, maka pendapatan mereka juga tergantung kondisi alam. Jika lingkungan alam terganggu maka mereka tidak bisa melaut atau mencari ikan. Hal ini mendorong peran perempuan juga menjadi seorang nelayan untuk menopang kehidupan perekonomian keluarga mereka. Dengan perempuan menjadi seorang nelayan, pendapatan perekonomian keluarga mereka akan bertambah sehingga kehidupan mereka dapat lebih baik lagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang ingin memaparkan secara komprehensif tentang objek penelitian, dalam hal ini kasus nelayan, yaitu peran perempuan nelayan dalam produksi dan ditribusi hasil laut.Peneliti memfokuskan objeknya adalah nelayan pperempuan pencari kerang. Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode antara lain yaitu; observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Observasi partisipasi dilakukan untuk melihat kondisi lingkungan dan melihat secara langsung kegiatan nelayan dalam kesehariannya juag melihat proses produksi pengolahan hasil tangkapan laut dan proses distribusinya. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan interview guide, hal ini dilakukan untuk mengetahui realita yang ada dengan melihat pendapat dari situasi internal dan eksternal kondisi social ekonomi nelayan. Penelitian ini dilakukan terhadap 12 (dua belas) orang informan, yaitu 10 (sepuluh) orang nelayan perempuan dan 1 ( satu ) orang nelayan laki-laki juga 1 ( satu )orang ketua kelompok nelayan Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Keterlibatan perempuan dalam melakukan kegitan nelayan merupakan salah satu parameter kutrangnya pendapatan dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga nelayan. Cara yang digunakan untuk melaut juga masih sangat tradisional dengan menggunakan uncang yang diiikat dileher dan mengambil kerang dengan tangan diraba sampai ke dasar laut juga merupakan salah satu bentuk penangkapan kerang yang masih sangat sederhana. Hambatan-hambatan ketika mencari kerang hujan, petir, dan bintang liarJenis nelayan yang ada di Desa Percut tersebut terbagi menjadi tiga jenis yaitu nelayan pancing,nelayan pukat trawl,nelayan jaring,dan nelayan tradisional.Kerang yang didapat biasanya ada yang langsung di jual ke pelanggan yang datang,Ada juga yang di olah menjadi kerang rebus.Dari aspek Sosiologis, konsep matripoduksi yamg memberikan ruang produksi yang lebih besar kepada perempuan memberikan peluang yang besar dalam memutus mata rantai ekonomi yang panjang. Ada juga nelayan perempuan yang secara langsung yang terlibat langsung dalam memproduksi dan distribusi kerang yang diambil dari laut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeran Perempuan Nelayan dalam Produksi dan Distribusi Hasil Laut (Studi Kasus pada Perempuan Pencari Kerang di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070901061
dc.identifier.nidnNIDN0028026603
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages115 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record