Persepsi Keluarga Pemulung terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Deskriptif terhadap Keluarga Pemulung di Daerah Pinang Baris, Medan)
View/ Open
Date
2013Author
Sitohang, Elisabeth
Advisor(s)
Elida, Linda
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah perkotaan yang semakin meningkat pada dasarnya dipicu oleh semakin
bertambahnya penduduk di daerah perkotaan. Daya tarik kota yang semakin mengundang
perhatian masyarakat pedesaan untuk melakukan perpindahan ke kota demi meningkatkan
pendapatan, semakin menambah populasi penduduk dan mempersempit tata ruang kota, seperti
halnya Kota Medan. Munculnya pekerjaan di sektor informal merupakan akibat dari terbatasnya
lapangan pekerjaan yang tersedia. Salah satunya pekerjaan di sektor informal adalah pemulung.
Kota Medan yang terdiri atas beberapa wilayah menyumbang pemulung dari berbagai daerah
asal, seperti daerah Pinang Baris. Banyaknya pemulung di daerah Pinang Baris juga disebabkan
oleh volume sampah yang tinggi di daerah ini. Tidak jarang ditemui anak-anak yang juga turut
membantu orangtuanya dalam mencari pulungan. Hak mendapatkan pendidikan formal yang
seharusnya didapatkan oleh si anak, harus terkadang direlakan untuk kepentingan yang lain.
Perbedaan pemahaman akan pentingnya pendidikan menjadi salah satu penyebab
ketidaktertarikan dalam menetapkan pendidikan formal sebagai salah satu kebutuhan keluarga.
Penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan pemahaman keluarga pemulung
terhadap pendidikan formal anak melalui wawancara dan observasi yang diinterpretasikan dalam
bentuk narasi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah orangtua yang bekerja sebagai
pemulung sebanyak lima orang dan anak dari pemulung itu sendiri sebanyak empat orang.
Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan pendapat akan pentingnya nilai
pendidikan yang dipahami oleh orangtua yang bekerja sebagai pemulung dengan anak dari
pemulung itu sendiri. Kebanyakan anak dari pemulung yang juga turut serta dalam membantu
orangtuanya bekerja atau bahkan memiliki pekerjaan di tempat lain beranggapan bahwa
pendidikan hanyalah sarana yang membantu mereka untuk menulis dan menghitung. Sedangkan
orangtua yang bekerja sebagai pemulung menganggap bahwa pendidikan merupakan salah satu
mobilitas yang mampu merubah anak mereka kea rah yang lebih baik karena sudah dibekali oleh
pendidikan yang baik.
Kata Kunci: Persepsi, Keluarga
Collections
- Undergraduate Theses [964]