Show simple item record

dc.contributor.advisorSismujito, Sismujito
dc.contributor.authorYuliarti, Mai
dc.date.accessioned2022-11-18T06:53:27Z
dc.date.available2022-11-18T06:53:27Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61685
dc.description.abstractBatobo konsi merupakan salah satu bentuk dari sistem ikatan kekerabatan yang sampai saat ini masih dibudayakan oleh masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Kecamatan Sijunjung.Dengan sistem batobo konsi para petani tidak perlu mengeluarkan biaya untuk para pekerja tetapi cukup dengan menyediakan makanan dan minuman bagi para petani yang bekerja di lahan mereka. Sistem ini dapat berlangsung karena pada masyarakat pedesaan dalam hal ini Kecamatan Sijunjung masih memiliki sistem ikatan kekerabatan yang sangat kuat, baik dari segi hubungan sosial maupun dalam bentuk interaksi sosial antara sesama warga masyarakat. Maka untuk memudahkan masyarakat dalam pelaksanaan sistem batobo konsi, masyarakat Kecamatan Sijunjug biasanya membentuk suatu kelompok tani yang dapat dijadikan sebagai wadah bagi para petani untuk berkumpul. Kelompok ini juga menjadi tempat para petani saling berinteraksi untuk membentuk suatu pola ikatan sosial atau solidaritas sosial sehingga hal tersebut menjadi suatu modal sosial untuk bekerja sama menghadapi masalah-masalah dalam proses pengelolaan pertanian maupun masalah lainnya diluar aktifitas pertanian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan lebih mendalam mengenai system batobo konsi yang ada pada masyarakat desa padang ranah sumatera barat. Adapun teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi yang kemudian data tersebut diinterprestasikan kedalam bentuk narasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang. Berdasarkan hasil penelitian, batobo konsi terbentuk dimulai sejak berkembangnya aktifitas bertani di desa ini, para petani merasa tidak sanggup mengerjakan lahan masing-masingsendiri sehingga merekamengadakan sistem tolong-menolong yang berawal dari gotong royong atau tolong-menolong antara sesama petani yang masih memiliki ikatan keluarga. Dengan tolong-menolong tersebut para petani menganggap dapat meringankan pekerjaan mereka dalam mengelola pertanian, karena para petani merasakan manfaat yang besar dari batobo konsi ini maka diadakan musyawarah untuk membentuk sistem batobo konsi yang lebih luas bukan hanya antara petani yang memiliki ikatan keluarga namun juga diadakan antara sesama petani di desa padang ranah, sijunjung sumatera barat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBatobo Konsien_US
dc.subjectSistem Kekerabatanen_US
dc.titleBatobo Konsi pada Masyarakat Petani (Studi Deskriptif Kegiatan Pertanian di Desa Padang Ranah, Sijunjung Sumatera Barat)en_US
dc.identifier.nimNIM090901017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record