Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorPrasetyo, Aris
dc.date.accessioned2022-11-19T03:01:47Z
dc.date.available2022-11-19T03:01:47Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62066
dc.description.abstractdilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum diperuntukkan dalam penyediaan hunian atau tempat tinggal layak huni dengan tarif sewa yang murah, bagi para keluarga berpenghasilan rendah agar bisa memperoleh hunian. Pengoperasian hunian RuSuNaWa itu sendiri telah berjalan dalam kurun waktu lima tahun. Selama dalam proses pengelolaan RuSuNaWa, pastinya para penghuni yang ada di rusunawa berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda dan akhinya menetap menjadi satu tempat di RuSuNaWa. Pengelola dan penghuni selama berada di hunian RuSuNaWa tidak terlepas dari suatu interaksi sosial antar penghuni lainnya dan beberapa permasalahan yang ditimbulkan di lingkungan huniannya. Adanya tindakan-tindakan yang dilakukan para penghuni bersifat tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di hunian tersebut. Kondisi disharmonis melekat pada para penghuni RuSuNaWa. Rumusan masalah dalam pnelitian ini adalah bagaimana ketidakharmonisan antar penghuni dan pengelola RuSuNaWa di Kota Tebing Tinggi. Manfaat penelitian ini diharapkan nantinya dapat menambah wawasan kajian ilmiah yang berkaitan dengan interaksi sosial sosial yang bersifat disharmonis serta memberikan manfaat untuk memahami permasalahan-permasalahan sosiologis yang muncul di masyarakat Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisa dan informan dalam penelitian ini adalah para penghuni dan pengelola rumah susun sederhana sewa (RuSuNaWa) Kota Tebing Tinggi. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi, wawancara mendalam, dan diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hunian RuSuNaWa didiami oleh berbagai individu dengan latar belakang yang beragam mempengaruhi bagaimana cara para penghuni yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi. Interaksi sosial yang terjadi di hunian RuSuNaWa menghasilkan hubungan yang disharmonis, perlu diketahui bahwa sering terjadi konflik antar penghuni serta dengan pengelola RuSuNaWa itu sendiri. Konflik yang terjadi bisa dengan tetangga huniannya ataupun dalam satu blok hunian yang sama. Karakteristik dua unit blok hunian rusunawa juga saling berbeda, kecenderungan timbal balik antara hunian di blok a dan b terjadi, pada hunian blok a memiliki karakter para penghuni yang taat aturan, mempunyai sikap menghormati dengan para tetangga hunian serta memiliki kondisi lingkungan yang nyaman dan bersih. Hal sangat berbeda dialami oleh hunian yang berada di blok b memiliki karakter dimana para penghuninya sering terlibat dalam keributan, suka melanggar aturan yang telah ditetapkan, tidak jarang meraka para penghuni juga melawan pihak pengelola dalam hal pembayaran kewajiban mereka yang harusnya ditaati dan kesadaran akan menciptakan lingkungan hunian yang nyaman dan bersih pada hunian blok b tidak tercipta melainkan kesan negatif selalu ada melekat di hunian blok b. Pihak pengelola membandingkan kedua blok tersebut seperti siang dan malam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDisharmonisen_US
dc.subjectInteraksi Sosialen_US
dc.subjectPenghuni RuSuNaWaen_US
dc.titleDisharmonis Penghuni pada Rumah Susun Sederhana Sewa (RuSuNaWa) di Kota Tebing Tinggien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100901038
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages148 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record