Show simple item record

dc.contributor.advisorBengkel
dc.contributor.authorSagala, Yomeni Margareth
dc.date.accessioned2022-11-19T08:49:34Z
dc.date.available2022-11-19T08:49:34Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62360
dc.description.abstractSkripsi ini diajukan guna memenuhi syarat meraih gelar sarjana ilmu kesejahteraan sosial. Dengan judul “Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik dampingan BITRA dan Petani Anorganik” (studi kasus padi sawah desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai). Tujuan penelitian ini untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan tingkat sosial ekonomi rumah tangga Petani Organik dan Petani Anorganik, dengan indikator pendapatan, perumahan, luas lahan, sandang, kesehatan, pendidikan dan kondisi pangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Bayas. Mata pencaharian penduduk di desa ini dominan bertani, yaitu petani padi sawah, dan salah satu desa yang sebagian warganya menerapkan pertanian padi organik. Metode dalam penelitian ini deskriptif yang bersifat komparasi atau membandingkan. Penarikan sampel ditentukan secara purporssive yaitu pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian. Jumlah responden sebanyak 20 rumah tangga, masing-masing terdiri dari 10 rumah tangga petani organik dan 10 rumah tangga petani anorganik. Data-data yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Mengingat sampel yang tersedia dalam jumlah yang kecil, maka dalam menganalisa data digunakan uji U Mann Whitney pada taraf significance 0,05 dengan uji 2 ekor. Melalui pengujian hipotesa dengan menggunakan uji U Mann Whitney, pada taraf significance 0,05 dengan uji 2 ekor, dimana n1 = 10 (n) dan n2 = 10 (m), diperoleh hasil U hitung > T tabel, yang berarti tidak signifikan, menerima Ho, menolah Ha. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan tingkat sosial ekonomi rumah tangga petani organik dampingan BITRA dan petani anorganik. Data ini menunjukkan bahwa kehadiran pertanian organik dampingan BITRA tidak berpengaruh pada peningkatan sosial ekonomi responden. Melalui analisis data diperoleh kesimpulan bahwa tingkat sosial ekonomi rumah tangga petani organik dan anorganik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang menonjol. Adanya perbedaan skor dari tingkat sosial ekonomi responden petani organik lebih tinggi dibandingkan responden petani anorganik, disebabkan oleh pekerjaan sampingan petani organik. Dimana ada 1 orang petani organik bekerja sebagai PNS disamping selain sebagai petani padi sawah. Responden petani organik dan petani anorganik yang benar-benar hidup dari bertani, maka tidak menunjukkan perbedaan dalam hal sosial ekonomi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectSosial ekonomien_US
dc.titleAnalisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Dampingan Bitra dan Petani Anorgani (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060902049
dc.identifier.nidnNIDN0003016304
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages115 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record