Partisipasi Politik PITI (Paguyuban Islam Tionghoa Indonesia) dalam pemilihan walikota Medan 2015

Abstract

Political Participation is an important problem that is widely studied, especially in relation to developing countries. Conceptually political participation is the activity of a person or group of people to actively participate in political life, namely by choosing the leadership of the state and directly or indirectly influencing government policy (public policy). PITI was established in Jakarta, on April 14, 1961. PITI tends to be profitably expressing that they support one candidate pair. Therefore this study aims to see the form of PITI participation in the 2015 mayoral election. The method used in this study is qualitative, with descriptive data analysis techniques. Qualitative research is based on the existence of a systematic relationship between the variables being studied. The purpose of qualitative research is to get the meaning of the relationship of variables so that they can be used to answer the problems formulated in the study. The Form of Political Participation PITI is to participate in the Medan city election to estimate organizations even though they tend to be shy. PITI takes the right steps to support incumbent candidates who basically have a great opportunity to win again in the constituency election regardless of the interests of the personalities of the administrators or PITI members

Partisipasi Politik merupakan suatu masalah penting yang banyak dipelajari terutama dalam kaitannya dengan negara-negara berkembang. Secara konseptual partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintahan (public policy). PITI didirikan di Jakarta, pada tanggal 14 April 1961. PITI cenderung tertutup untung mengekspresikan bahwa mereka mendukung salah satu pasangan calon. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk partisipasi PITI dalam pemilihan walikota tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik analisa data secara deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mendasarkan pada adanya hubungan sistematis antara variabel yang sedang diteliti. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan makna hubungan variabel-variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian. Bentuk Partisipasi Politik PITI adalah dengan turut serta dalam pilkada kota medan untuk mengeksistensikan organisasi walaupun cenderung malu-malu. PITI mengambil langkah tepat untuk mendukung calon incumbent yang pada dasarnya memiliki peluang yang besar untuk dapat menang kembali dalam konstasi pilkada terlepas dari kepentingan pribadi-pribadi pengurus ataupun anggota PITI.