Show simple item record

dc.contributor.advisorBengkel
dc.contributor.authorPurba, Yando Pranata
dc.date.accessioned2022-11-21T06:27:22Z
dc.date.available2022-11-21T06:27:22Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62669
dc.description.abstractMasalah yang dibahas di skripsi ini adalah menggambarkan tentang faktor-faktor yang menyebabkan buruh tani harian ini melakukan migrasi dan dinamika sistem hubungan kerja antara pengguna jasa dengan buruh tani harian serta kondisi kehidupan sosial ekonomi. Faktor-faktor migrasi sirkuler dalam penelitian ini dilihat dari indikator faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor) dan sistem hubungan kerja antara pengguna jasa dengan buruh tani harian dilihat dari indikator interaksi sosial dan komunikasi serta kondisi sosial ekonomi buruh tani harian dilihat melalui indikator kondisi penghasilan, keadaan pangan dan kondisi perumahan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh buruh tani harian (aron si ngemo) yang tinggal di Kelurahan Padang Mas yang berjumlah 130 Kepala Keluarga. Sampel diambil dengan menggunakan Teknik Penarikan Sampel Acak Sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Instrumen penyaringan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuisioner, serta tabulasi data yang tertuang dalam tabulasi data tunggal. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka penulis dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat migrasi di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo antara lain adalah faktor pendorong (push factor) yang meliputi penghasilan di daerah asal yang relatif rendah, terbatasnya lapangan kerja di daerah asal, tidak adanya kepemilikan lahan pertanian, dan terjadinya kegagalan panen dan faktor penarik (pull factor) meliputi penghsailan di daerah tujuan lebih besar, anggapan bahwa di daerah tujuan mudah mendapatkan pekerjaan, ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas, keadaan lingkungan dan ajakan teman yang terlebih dahulu bermigrasi. Sistem hubungan kerja yang buruh tani harian hadapi dengan pengguna jasa mereka adalah simbiosis mutualisme, dimana buruh tani harian membutuhkan pekerjaan dan pengguna jasa juga membutuhkan tenaga mereka. Tingkat pendapatan yang diterima oleh buruh tani harian ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan jumlah jam kerja yang mereka lalui setiap harinya disamping untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti kebutuhan pangan, biaya pendidikan anak, biaya air/listrik dan sewa rumah serta kebutuhan lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMigrasi Sirkuleren_US
dc.subjectSistem Hubungan Kerjaen_US
dc.subjectSosial Ekonomien_US
dc.titleDinamika Sistem Hubungan Kerja Antara Pengguna Jasa dengan Buruh Tani Harian di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karoen_US
dc.identifier.nimNIM090902033
dc.identifier.nidnNIDN0003016304
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages169 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record