dc.description.abstract | Penelitian ini mendeskripsikan tentang bagaimana penilaian remaja
terhadap gaya hidup yang diikutinya di Kota Medan. Untuk mejawab
permasalahan di atas penelitian ini menggunakan pendekatan Antropologi
kognitif, dimana kebudayaan dianggap sebagai seperangkat pengetahuan yang
diperoleh manusia yang digunakan untuk menginterprestasikan pengalaman dan
tingkah laku.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
etnografi yang mendeskripsikan sebuah kebudayaan dengan cara mempelajari
masyarakatnya dan belajar dari masyarakat. Oleh sebab itu, dalam hal ini peneliti
akan menjelaskan tentang bagaimana penilaian remaja terhadap gaya hidup yang
di ikutinya di Kota Medan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan hal-hal
dan fenomenasosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Berbicara tentang remaja dan gaya hidup, tidak terlepas dari pengaruh
globalisasi dan dampak budaya konsumen atas negara-negara pinggiran yang
menghasilkan berbagai sektor industri. Nantinya juga penelitian ini akan melihat
pengaruh-pengaruh lain diantaranya keberadaan budaya konsumen ditandai
dengan munculnya produksi tanda dan makana terus-menerus. Selain itu pengaruh
globalisasi dan dampak budaya konsumen juga mempengaruhi perkembangan
gaya hidup pada remaja SMA melalui media massa, lingkungan sosial dan
elektronik
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan alasan
para remaja SMA memilih nongkrong, shopping, dan lainnya sebagai gaya hidup,
serta bagaimana penilaian mereka terhadap gaya hidup yang mereka ikuti, dan
bagaimana cara mereka untuk memenuhi gaya hidup yang mereka ikuti di Kota
Medan, Khususnya di salah satu pusat perbelanjaanya itu Sun Plaza yang berada
di Jalan Zainul Arifin secara etnografis.
Selain menggunakan observasi, saya juga melakukan wawancara dan
mengumpulkan berbagai bahan data seperti, data literature, sekunder maupun
primer dan juga cara saya dalam mendapatkan data yang bertujuan untuk
mengetahui bagaimana dan mengapa serta apa yang ada di balik gaya hidup yang
diminati remaja di Kota Medan | en_US |