dc.description.abstract | Di Desa Batukarang sedang marak terjadi penyalahgunaan narkoba,
cenderung yang menjadi korbannya yaitu pada kalangan remaja. Remaja merupakan
manusia pada usia tertentu yang sedang dinamik, sehingga dalam usia tersebut remaja
banyak dihadapkan oleh masalah yang timbul baik itu berasal dari dirinya sendiri
maupun dari lingkungannya. Kini, penyalahgunaan narkoba tidak hanya berkembang
di kota tetapi juga di desa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui alasan
remaja Desa Batukarang menggunakan narkoba.
Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo merupakan lokasi
penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab
terjadinya penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja di Desa Batukarang,
Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, serta untuk mengetahui pandangan masyarakat
tentang penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja di Desa Batukarang,
Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Untuk memperoleh data atau informasi
penelitian di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus
dengan pendekatan kualitatif melalui teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini
dilakukan terhadap 18 (delapan belas) orang informan, yaitu 5 (lima) orang korban
penyalahgunaan narkoba, 9 (sembilan) orang masyarakat, dan 4 (empat) orang tokoh
masyarakat.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba
pada kalangan remaja sedang marak terjadi. Bahkan, ternyata penggunaan narkoba
tidak hanya terdapat pada kalangan remaja saja, tetapi juga digunakan oleh para kaum
pria dewasa yang sudah berumahtangga atau pun pria paruh baya. Ada beberapa
alasan remaja menggunakan narkoba, yaitu berasal dari faktor internal seperti rasa
ingin tahu dan ingin dianggap hebat, serta faktor eksternal, seperti perceraian orang
tua, kurangnya perhatian orang tua karena sibuk mencari nafkah, diajak teman, dan
dijebak oleh bandar. Namun, faktor keluarga dan teman merupakan faktor utama
menjadi penyebab remaja menyalahgunaan narkoba. Masyarakat resah terhadap
kondisi perkembangan penyalahgunaan narkoba di Desa Batukarang, di mana sudah
banyak terjadi tindakan kriminalitas, yaitu melakukan pencurian dan menjadi
pengedar narkoba karena pada umumnya remaja tersebut sudah putus sekolah serta
belum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap. Hal tersebut mengganggu
ketenangan dan kenyamanan masyarakat. Namun, masyarakat enggan mengambil
tindakan tegas disebabkan karena masih adanya hubungan keluarga antara
masyarakat dengan korban penyalahgunaan narkoba, serta adanya ketakutan
masyarakat akan diancam dan diganggu oleh mereka, sehingga masyarakat terkesan
permisif dalam menghadapi penyimpangan sosial tersebut. Dampak positif
penggunaan narkoba bagi kehidupan informan adalah ketenangan sesaat, tahan tidak
tidur dan tetap semangat, memiliki banyak teman khususnya sesama pengguna
narkoba. Dampak negatif penggunaan narkoba bagi kehidupan informan adalah
kesehatan menurun, sulit mengendalikan diri, dijauhi masyarakat, tidak harmonis
dengan keluarga, kehabisan uang, serta disorganisasi sosial. | en_US |