Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorFriscilia, Yolanda
dc.date.accessioned2022-11-21T08:15:28Z
dc.date.available2022-11-21T08:15:28Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62888
dc.description.abstractDi Desa Batukarang sedang marak terjadi penyalahgunaan narkoba, cenderung yang menjadi korbannya yaitu pada kalangan remaja. Remaja merupakan manusia pada usia tertentu yang sedang dinamik, sehingga dalam usia tersebut remaja banyak dihadapkan oleh masalah yang timbul baik itu berasal dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya. Kini, penyalahgunaan narkoba tidak hanya berkembang di kota tetapi juga di desa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui alasan remaja Desa Batukarang menggunakan narkoba. Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo merupakan lokasi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, serta untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Untuk memperoleh data atau informasi penelitian di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan terhadap 18 (delapan belas) orang informan, yaitu 5 (lima) orang korban penyalahgunaan narkoba, 9 (sembilan) orang masyarakat, dan 4 (empat) orang tokoh masyarakat. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja sedang marak terjadi. Bahkan, ternyata penggunaan narkoba tidak hanya terdapat pada kalangan remaja saja, tetapi juga digunakan oleh para kaum pria dewasa yang sudah berumahtangga atau pun pria paruh baya. Ada beberapa alasan remaja menggunakan narkoba, yaitu berasal dari faktor internal seperti rasa ingin tahu dan ingin dianggap hebat, serta faktor eksternal, seperti perceraian orang tua, kurangnya perhatian orang tua karena sibuk mencari nafkah, diajak teman, dan dijebak oleh bandar. Namun, faktor keluarga dan teman merupakan faktor utama menjadi penyebab remaja menyalahgunaan narkoba. Masyarakat resah terhadap kondisi perkembangan penyalahgunaan narkoba di Desa Batukarang, di mana sudah banyak terjadi tindakan kriminalitas, yaitu melakukan pencurian dan menjadi pengedar narkoba karena pada umumnya remaja tersebut sudah putus sekolah serta belum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap. Hal tersebut mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat. Namun, masyarakat enggan mengambil tindakan tegas disebabkan karena masih adanya hubungan keluarga antara masyarakat dengan korban penyalahgunaan narkoba, serta adanya ketakutan masyarakat akan diancam dan diganggu oleh mereka, sehingga masyarakat terkesan permisif dalam menghadapi penyimpangan sosial tersebut. Dampak positif penggunaan narkoba bagi kehidupan informan adalah ketenangan sesaat, tahan tidak tidur dan tetap semangat, memiliki banyak teman khususnya sesama pengguna narkoba. Dampak negatif penggunaan narkoba bagi kehidupan informan adalah kesehatan menurun, sulit mengendalikan diri, dijauhi masyarakat, tidak harmonis dengan keluarga, kehabisan uang, serta disorganisasi sosial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenyalahgunaan Narkobaen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.subjectDesaen_US
dc.titlePenyalahgunaan Narkoba pada Kalangan Remaja di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karoen_US
dc.identifier.nimNIM100901082
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record