Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Menurut SAK dan UU Perpajakan serta Pengaruhnya terhadap laporan Keuangan pada PT. Hexasetia Sawit Medan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan gambaran yang jelas mengenai perbedaan akuntansi penyusutan aktiva tetap menurut SAK dan UU Perpajakan pada PT. Hexasetia Sawita Medan. Adapun rumusan masalahnya adalah : Bagaimana pengaruh perbedaan akuntansi penyusutan menurut SAK dan ketentuan perpajakan terhadap laporan Keuangan dan bagaimana kebijakan menajemen dalam mengoreksi laba sebagai akibat perbedaan perhitungan laba menurut SAK dengan ketentuan perpajakan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang tersedia dan diperoleh langsung dari objek penelitian. Contoh: Struktur organisasi, Gambaran umum perusahaan dan dattar aktiva tetap. Beban penyusutan aktiva tetap merupakan salah satu akun dalam laporan keuangan yang jumlahnya cukup material. Adanya perbedaan akuntansi penyusutan aktiva tetap menurut SAK dan Undang-undang Perpajakan yang menyebabkan laba sebagai dasar perhitungan pajak berbeda antara laba akuntansi komersial dan laba fiskal. Akibat perbedaan tersebut maka perlu dilakukan koreksi fiskal tujuan dilakukannya koreksi adalah untuk mengoreksi pendapatan dan biaya- biaya apa saja yang diakui dan tidak diakui menurut fiskal Hasil penelitian ini adalah bahwa perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang terjadi merupakan perbedaan sementara yang disebabkan penggunaan metode penyusutan dan koreksi telah dilakukan dengan baik. Penulis juga menyarankan pada perusahaan sebaiknya mempertimbangkan penggunaan metode penyusutan lain yang sesuai dengan SAK, pengelompokkan aktiva tetapnya harus dissesuaikan dengan KMK No.520/KMIK 04/ 2000 dan untuk dapat melakukan koreksi fiskal dengan tepat diharuskan pegawai bagian pajak hendaknya memahami teknik pemeriksaan pajak. yang dilakukan oleh petugas perpajakan.