Show simple item record

dc.contributor.advisorRizabuana, Rizabuana
dc.contributor.authorPratiwi, Monica Aprilliani
dc.date.accessioned2022-11-22T04:24:36Z
dc.date.available2022-11-22T04:24:36Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63214
dc.description.abstractMasyarakat etnis Tionghoa merupakan masyarakat yang memiliki kebudayaan dan pola kehidupan yang berbeda dari suku bangsa lainnya.Budaya etnis Tionghoa sudah dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia salah satunya kegiatan berdagang yang menjadi ciri khas orang-orang Cina atau Tionghoa. Salah satu cara masyarakat etnis Tionghoa untuk bertahan dalam dunia bisnis dan perdagangan adalah adanya jaringan yang mereka bentuk dengan sesama etnis Tionghoa dan istilah yang menggambarkan jaringan bisnis adalah jaringan bambu (the bamboo network). Jaringan Bambu merupakan istilah yang menggambarkan jaringan sosial orang Cina atau Tionghoa dalam usaha atau upaya untuk mencapai kepentingannya menguasai bidang perekonomian di dunia. Jaringan Bambu terdiri atas himpunan besar keluarga bangsa Cina yang berniaga di negara-negara Malaysia,Thailand,Indonesia, Vietnam, Singapura, Hongkong, dan Taiwan . Jaringan bambu menekankan pada ikatan kerjasama yang erat hanya dengan sesama etnis Tionghoa saja. Hal tersebut juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat etnis Tionghoa, sehingga dilakukan penelitian ini yang mengaitkan antara jaringan bambu dengan pemilihan pendidikan tinggi oleh etnis Tionghoa khususnya masyarakat etnis Tionghoa di kota Medan. Bagi masyarakat etnis Tionghoa saat ini, pendidikan sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam hidup sesuai dengan cita-cita dan harapan mereka sehingga mereka berusaha untuk menjalani pendidikan seperti pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar di sekolah sampai ke tahap pendidikan tinggi yakni melalui Perguruan Tinggi. Dalam memilih sarana Perguruan Tinggi yang tepat dengan bidang atau jurusan yang cocok dengan visi dan misi mereka, masyarakat etnis Tionghoa sangat teliti dan berhati-hati.Dalam penelitian ini, peneliti melihat bahwa ada jaringan bambu yang berkaitan dengan pemilihan pendidikan tinggi masyarakat etnis Tionghoa di Kota Medan.Jaringan bambu yang muncul dalam masyarakat memberikan pengaruh bagi seseorang untuk memilih pendidikan mereka dan juga memiliki kaitan dengan dunia usaha atau lowongan kerja saat ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectJaringan Bambuen_US
dc.subjectPendidikan Tinggien_US
dc.subjectEtnis Tionghoaen_US
dc.titleJaringan Bambu (Bamboo Network) dalam Memilih Pendidikan Tinggi pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)en_US
dc.identifier.nimNIM120901073
dc.identifier.nidnNIDN0029096103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages121 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record