Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Henry
dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorFlorence
dc.date.accessioned2022-11-22T04:43:32Z
dc.date.available2022-11-22T04:43:32Z
dc.date.issued2008-12-15
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63247
dc.description.abstractKota Medan adalah kota yang berkembang dari sebuah kota yang sudah ada sejak dulu yang dibentuk setelah adanya perkebunan tembakau deli. Semakin berkembangnya kota maka mobilitas kota tersebut semakin tinggi. Masyarakat pendatang dan masyarakat pribumi harus mampu beradaptasi untuk mengimbani perkembangan kota. Komunitas Etnik India adalah salah satu pendatang yang sudah sejak awal membentuk daerah komunitas mereka. Tetapi dengan perkembangan jaman mereka mulai tersisih ke pinggiran kota. Berdagang adalah keahlian mereka yang bersifat turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana moral ekonomi pedagang pada komunitas etnik India khususnya di kampung Madras,untuk mengetahui pengaruh agama dan budaya etnik India terhadap aktivitas ekonomi mereka dan bagaimana persaingan yang terjadi dengan para pedagang etnik Tionghoa, untuk mengetahui bagaimana cara mereka untuk dapat beradaptasi terhadap perkembangan kota Medan terutama berhubungan dengan aktivitas ekonominya, dan untuk mengetahui apakah moral ekonomi pedagang pada komunitas etnis India di Kampung Madras masih relevan untuk digunakan sesuai dengan perkembangan kota Medan. Penelitian ini dilakukan di Kampung Madras, Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, dilakukan melalui wawancara dengan informan, observasi, dokumentasi, dan jurnal yang masih berkaitan dengan penelitian. Data-data dan informasi yang telah dipeoleh dari lpangan diinterpretasikan melalui teknik analisa data. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sampai kepada interpretasi dan analisis data, dapat diketahui bahwa Komunitas India di Kota Medan khususnya di Kampung Madras memiliki sifat dagang yang turun temurun dalam keluarga mereka. Nilai-nilai budaya dan agama yang yakini sampai saat ini masih mempengaruhi cara berdagang mereka. Komunitas orang Tamil dan orang Punjabi adalah etnik India yang banyak berada di Kampung Madras dan Sumatera Utara umumnya. Orang Tamil lebih terbuka untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga identitas dan budaya mereka berangsur-angsur mulai hilang. Sedangkan orang Punjabi yang masih tetap mempertahankan lingkungan sosial budaya mereka sehingga orang-orang Punjabi lebih mampu bertahan dengan karakteristik budayanya. Kesuksesan bisnis orang Punjabi dilandasi oleh masih kuatnya ikatan solidaritas sesama orang Punjabi. Pada akhirnya moral ekonomi pedagang etnik India tidak lagi relevan untuk dilakukan sesuai dengan perkembangan kota Medan saat inien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleMoral Ekonomi Pedagang Komunitas Etnik India (Studi Kasus: di Kampung Madras, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040901051
dc.identifier.nidnNIDN0028026603
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages87en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record