Pengakuan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan untuk Jasa Konstruksi pada PT. Perkutut Medan

Abstract

Dewasa ini, berbagai hasil karya di bidang teknologi industri dapat dilihat di mana-mana, mulai dari yang paling sederahana sampai dengan bangunan-bangunan raksasa yang rumit. Keberadaannya melibatkan keahlian dalam memadukan keahlian teknis, manajemen, dan keuangan agar tercapai target pekerjaan dengan mutu, biaya, dan dalam jangka waktu yang dapat dipertanggungjawabkan. Relevansinya dengan akuntansi adalah dalam dimensi biaya. Keberhasilan perusahaan konstruksi antara lain tergantung pada kemampuan untuk membuat estimasi biaya dengan tepat dan kemampuan untuk mengendalikan biaya agar produksi dapat berjalan dengan efektif. Akuntansi mengambil peranan dengan menyediakan data yang diperlukan dalam menyusun rencana biaya. proyek, rencana pembiayaan (financing), anggaran (budgeting), dan laporan keuangan proyek. Sistem akuntansi yang diintegrasikan dengan proses estimasi aya dan pelaporan operasional, akan menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi manajemen. Kebutuhan manajemen akan laporan periodik yang tepat waktu dan dapat diandalkan dirasakan semakin meningkat, karena kondisi kompetitif dalam industri konstruksi yang semakin tajam dan adanya kesulitan dalam mengendalikan perusahaan yang telah berkembang besar.