dc.description.abstract | Indonesia sebagai negara berkembang masih merasakan tantangan berat di
dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan
pertumbuhan yang cukup tinggi serta penyebaran penduduk yang tidak merata di
seluruh wilayah. Selain masalah tersebut, masalah lain yang perlu diperhatikan yaitu
berkaitan dengan sosial budaya masyarakat, misalnya tingkat pengetahuan yang
belum memadai terutama pada golongan perempuan, kebiasaan negatif yang berlaku
di masyarakat, adat istiadat, perilaku dan kurangnya peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.
Mengingat keadaan tersebut, perlu diperhatikan aspek sosial budaya
masyarakat yang berkaitan dengan keadaan kesehatan di Indonesia. Sehingga kita
dapat melihat penyakit atau masalah kesehatan tidak hanya dari sudut pandang gejala,
sebab-sebabnya, wujud penyakit, obat dan cara menghilangkan penyakit, tetapi juga
mengenai bagaimana hubungan sosial, budaya dan persepsi masyarakat dengan
masalah yang dihadapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pasien penderita kista dalam memilih jenis pengobatan medis dan
alternatif sebagai jenis pengobatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan
kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam,
pengamatan serta studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan jenis pengobatan dipengaruhi
oleh faktor kepercayaan, faktor kondisi sosial ekonomi, faktor dukungan keluarga,
faktor pendidikan, faktor jarak yang ditempuh pasien dan faktor kenyamanan pasien
terhadap pelayanan suatu pengobatan dan juga faktor rasionalitas. Berdasarkan uraian
dalam landasan teori dapat juga dinyatakan latar belakang pasien dalam memilih jenis
pengobatan adalah faktor pemudah yang meliputi kondisi sosial ekonomi perempuan
penderita kista yaitu pekerjaan dan penghasilannya, persepsi kemampuan
penyembuhan, tingkat kepuasan pengobatan, kepercayaan, rasionalitas. Faktor
penentu yang meliputi ketersediaan fasilitas kesehatan, ketercapaian fasilitas
kesehatan, keterampila yang berkaitan dengan kesehatan akan berpengaruh terhadap
terjadinya perilaku masyarakat dalam memilih jenis pengobatan. Faktor memperkuat
yang meliputi keluarga dan kerabat perempuan penderita kista, teman, tetangga,
petugas kesehatan akan berpengaruh terhadap terjadinya perilaku perempuan
penderita kista dalam memilih jenis pengobatan | en_US |