Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyani, Dra. Sri
dc.contributor.authorLissya, Muthia
dc.date.accessioned2022-11-22T05:57:52Z
dc.date.available2022-11-22T05:57:52Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63313
dc.description.abstractFungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil-hasil yang diinginkan. Fungsi pengawasan adalah upaya yang sistematis oleh manajemen untuk meneliti apakah pelaksanaan sesuai dengan perencanaan dan kebijakan yang ditentukan oleh pimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur dan perencanaan pengawasan biaya konstruksi yang dilakukan oleh Dinas PU Langkat serta untuk mengetahui apakah perencanaan dan pengawasan biaya konstruksi yang dibuat oleh Dinas PU Langkat sudah baik Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk memperoleh data primer, penulis melakukan wawancara dengan pihak-pihak dari Dinas PU Langkat mengenai perencanaan dan pengawasan biaya konstruksi terkait dengan pembangunan jalan Besitang Tani Jaya (proyek anggaran tahun 2004), Sedangkan data primer berupa anggaran biaya proyek, struktur organisasi, struktur proyek jalan dan jembatan tahun anggaran 2004 dan laporan pertanggungjawaban proyek. Untuk menganalisis dan membahas pokok masak maka penulis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur perencanaan yang dilakukan oleh Dinas PU Langkat adalah dengan memperhatikan bestek, pemahaman kerja tentang kondisi lapangan yang kemudian dituangkan dalam bentuk anggaran biaya konstruksi. Sedangkan prosedur pengawasan biaya konstruksi dilakukan dengan menganalisa laporan pertanggungjawaban dari kontraktor dan membandingkan anggaran dan realisasi biaya konstruksi. Pada dasarnya perencanaan dan pengawasan biaya konstruksi yang dilakukan oleh Dinas PU Langkat adalah baik karena telah memenuhi prosedur-prosedur yang memadai, namun dalam penerapannya ditemukan kelemahan, yaitu anggaran yang disusun tidak akurat, hal ini terlihat dari penyimpangan yang terjadi yaitu sebesar 11,06%, dimana penyebab utamanya adalah ketidakakuratan informasi biaya mengenai harga-harga terbaru di pasaran. Untuk itu, agar perencanaan menjadi lebih baik maka sebaiknya Dinas PU Langkat membentuk panitia yang bertugas melakukan survey harga terbaru di pasaran dan menggunakan jasa konsultan perencana dan konsultan pengawas untuk proyek berskala besar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.subjectPengawasanen_US
dc.subjectBiaya Konstruksien_US
dc.titlePerencanaan Dan Pengawasan Biaya Konstruksi (Suatu Studi Kasus) Pada Dinas Pekerjaan Umum Langkaten_US
dc.identifier.nimNIM020503041
dc.identifier.nidnNIDN0013045705
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi
dc.description.pages109 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record