Pengklasifikasian Objek dengan Analisis Diskriminan Linier Klasik dan Analisis Diskriminan Linier Robust
View/ Open
Date
2018Author
Simarmata, Justin Eduardo
Advisor(s)
Sutarman
Mardiningsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Discriminant analysis is one of multivariate analysis with dependency
method. Discriminant analysis is a multivariate analysis
that aims to classify observations based on several independent variables
that are non-categorical and categorical dependent variables.
Discriminant analysis requires the assumption of the normal multivariate
distribution and the homogeneity of the variance-covariance
matrix. Classical linear discriminant analysis and linear robust discriminant
analysis can be applied to classify objects. The classification
is based on 10 indicators of district/city poverty level in North
Sumatra province, 10 indicators are as independent variable and low
poverty classification and high poverty classification as dependent
variable. The linear robust discriminant model classifies the object
more precisely than the classic linear discriminant model. This can
be seen from the total proportion of classification mistakes of 6%,
less than the total proportion of classical linear discriminant classifier
error classification of 21.2%. This is due to the large number of
outlays in the district/city poverty data in North Sumatra. Analisis diskriminan merupakan salah satu dari analisis multivariat
dengan metode dependensi. Analisis diskriminan merupakan
analisis multivariat yang bertujuan untuk mengklasifikasi amatan berdasarkan
beberapa variabel independen yang bersifat non kategorik
dan variabel dependen yang bersifat kategorik. Analisis diskriminan
memerlukan asumsi sebaran normal multivariat dan kehomogenan matriks
varians-kovarians. Analisis diskriminan linier klasik dan analisis
diskriminan linier robust dapat diaplikasikan untuk mengklasifikasikan
objek. Klasifikasi didasarkan pada 10 indikator tingkat kemiskinan
Kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara, 10 indikator tersebut
sebagai variabel independen dan tingkat klasifikasi kemiskinan rendah
dan kemiskinan tinggi sebagai variabel dependen. Model diskriminan
linier robust mengklasifikasikan objek lebih tepat dari model diskriminan
linier klasik. Hal ini dapat dilihat dari total proporsi kesalahan
pengklasifikasian sebesar 6%, lebih kecil dari total proporsi kesalahan
pengklasifikasian model diskriminan linier klasik yaitu sebesar 21,2%.
Hal ini terjadi karena jumlah pencilan yang besar pada data tingkat
kemiskinan kabupaten/kota di Sumtera Utara.
Collections
- Master Theses [412]