• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Economics and Business
    • Department of Accounting
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Economics and Business
    • Department of Accounting
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Akuntansi Aset Tetap pada PT INALUM (PERSERO) Power Plant Paritohan

    View/Open
    Fulltext (4.568Mb)
    Date
    2014
    Author
    Hutabarat, Nelly Ostaria
    Advisor(s)
    Nurzaimah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perusahaan adalah suatu organisasi yang mentransformasikan sumber daya (input) menjadi produk (output). Input dalam proses produksi juga disebut faktor produksi. Tanah, tenaga kerja, dan modal adalah tiga faktor produksi utama. Faktor modal yang cukup berpengaruh dalam menunjang kelancaran proses produksi perusahaan salah satunya adalah aset tetap. Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan dalam operasional perusahaan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan mempunyai nilai yang cukup material. Perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun manufaktur menggunakan berbagai macam aset tetap, seperti tanah, bangunan, kendaraan, mesin-mesin dan peralatan. Dalam perusahaan, aset tetap bisa menempati bagian yang sangat signifikan pada total aset perusahaan secara keseluruhan. Aset tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara yakni membeli secara tunai (purchase for cash), membeli secara kredit atau angsuran (purchase on deffered payment), pertukaran (acquisition by exchange), membuat sendiri (acquisition by self construction), dan diterima sebagai hadiah/penemuan (acquisition by gift or discovery). Cara perolehan aset tetap tersebut akan mempengaruhi pencatatan harga perolehannya. Aset tetap (selain tanah secara fisik) memiliki masa manfaat yang terbatas yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan atau kontribusi aset tetap tersebut terhadap operasional perusahaan. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kemampuan aset tetap untuk menyediakan manfaat bisa diidentifikasi sebagai penyusutan fisik atau penyusutan fungsional. Penyusutan fisik (physical depreciation) terjadi dari kerusakan dan keausan ketika digunakan dan karena pengaruh cuaca. Penyusutan fungsional (functional depreciation) terjadi jika aset tetap yang dimaksud tidak lagi mampu menyediakan manfaat dengan tingkat seperti yang diharapkan. Dengan demikian harga perolehan atau biaya aset tetap harus ditransfer ke akun beban dengan cara yang sistematis sepanjang umur manfaatnya. Transfer periodik ini, dari biaya ke beban dinamakan dengan penyusutan atau depresiasi (depreciation).
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/64066
    Collections
    • Diploma Papers [1615]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV