• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Obstetrics and Gynocology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Obstetrics and Gynocology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Korelasi Kadar Cystatin C dengan Gangguan Fungsi Ginjal pada Preeklampsia

    View/Open
    Fulltext (2.256Mb)
    Date
    2017
    Author
    Sitepu, Azano Syahriza
    Advisor(s)
    Marpaung, Johny
    Aldiansyah, Dudy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan: Mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas Cystatin C sebagai marker gangguan fungsi ginjal pada preeklampsia. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian diagnostik dengan menggunakan desain studi potong lintang, Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit umum haji adam malik medan, Rumah sakit pirngadi medan, serta rumah sakit jejaring FK USU dan Laboratorium Klinik prodia medan. Subjek penelitian mencakup Seluruh pasien preeklampsia yang datang berobat ke Rumah sekit umum haji adam malik medan, Rumah sakit pirngadi medan, serta rumah sakit.jejaring FK USU. Selanjutnya, darah diambil dari vena mediana cubiti sebanyak 3cc untuk mengukur kadar Cystatin C serum. Sampel darah dikirim ke laboratorium klinik proclia (telah terakreditasi) di Kota Medan. Digunakan uji normalitas, serta t test untuk mendapatkan hubungan antara Cystatin C dengan kejadian gangguan fungsi ginjal pada pasien preeklampsia. lnterval kepercayaan 95% dan p<0.05 dipertimbangkan secara statistik. Hasil: Sebagian besar subjek penelitian berusia 20-35 tahun dan dengan kehamilan multigravida. Rerata kadar ureum pasien preeklamsia dengan gangguan fungsi ginjal lebih tinggi dari pada kelompok tanpa gangguan fungsi ginjal, tetapi secara statistik tidak ditemukan perbedaan yang bermakna (p value: 0,37). Rerata kadar albumin pasien preeklamsia dengan gangguan fungsi ginjal lebih rendah dari pada kelompok tanpa gangguan fungsi ginial, tetapi secara statistik tidak ditemukan perbedaan yang bermakn a (p value : 0,088). Rerata kadar cystatin C pasien preeklamsia dengan gangguan fungsi ginjal lebih tinggi dari pada kelompok tanpa gangguan fungsi ginjal, dan secara statistik ditemukan perbedaan yang bermakna (p value: 0,003). Kesimpulan: Perlu dipertimbangkan suatu kriteria diagnostik gangguan fungsi ginjal pada preeklamsia dengan menyertakan cystatin C sebagai salah satu komponen penapis.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/65381
    Collections
    • Master Theses [315]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV