Analisis Pengaruh Remunerasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Pemeriksa Di Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

The objective of the research was to analyze the influence of remuneration and career development on achievement motivation, either directly or indirectly, through job satisfaction as intervening variable. The research was conducted at the auditor in BPK (Audit Board of Republik Indonesia), North Sumatera Representative Office. The problem of the research was that remuneration was usually inadequate, especially for auditors who had been married and separated from their families (lived in different city). Non-transparent promotion and mutation system, ignorance of minimun education and training hours, and dissatisfied and withdrawn auditors had the influence on achievement motivation. The research was descriptive quantitative with an explanatory research. The population and the samples consisted of 95 auditors. The data were gathered by conducting interviews, observation, questionnaires, and documentary study and analyzed by using Path Analysis. The result of the research showed that directly remuneration had significant influence on job satisfaction and had significant influence on achievement motivation, while career development had significant influence on job satisfaction and on achievement motivation. It was also found that remuneration and career development had indirect influence on achievement motivation through job satisfaction. Indirect influence through job satisfaction was bigger than direct influence which indicated that job satisfaction played its role as intervening variable.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh remunerasi dan pengembangan karir terhadap motivasi berprestasi secara langsung maupun melalui kepuasan kerja sebagai variabel perantara. Penelitian dilakukan pada pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Fenomena masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah terdapat masalah remunerasi yang belum cukup terutama bagi pemeriksa yang telah menikah dan hidupnya terpisah (berbeda kota) dengan keluarga. Sistem promosi dan mutasi yang belum sepenuhnya transparan dan pemenuhan minimal jam pendidikan dan pelatihan yang terabaikan serta adanya pemeriksa yang tidak puas dan mengundurkan diri yang berpengaruh terhadap motivasi berprestasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian merupakan penjelasan (explanatory research). Populasi dan sampel penelitian ini meliputi seluruh pemeriksa yang berjumlah 95 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara/observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung remunerasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan juga berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi. Di sisi lain pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi. Demikian juga kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung remunerasi dan pengembangan karir terhadap motivasi berprestasi melalui kepuasan kerja. Pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja lebih besar dibandingkan pengaruh langsung. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berperan sebagai variabel perantara.