Show simple item record

dc.contributor.advisorRosmaini, Elly
dc.contributor.authorSaragih, Bob Frans F
dc.date.accessioned2018-09-26T02:04:35Z
dc.date.available2018-09-26T02:04:35Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6778
dc.description.abstractConsumption spending is done to maintain the standard of living. At low income levels, consumption expenditures are generally spent on basic needs to meet physical needs. Food consumption is the most important factor because food is the main type of goods to sustain survival. Household consists of a group of people who have different characteristics, both in terms of acceptance and expenditure. In the case of consumption expenditures are done jointly, but some are done by each member of the household. This study is intended to predict the average expenditure for consumption, especially for food in 2018-2019 in Simalungun District, to obtain information about the average cost per month per capita in Simalungun regency. The research method used is the method of forecasting smonic exponential double linear one-parameter method from Brown. This research is conducted by taking secondary data from Badan Pusat Statistik (BPS). The data that the authors though is the data on spending and consumption, especially the consumption of food in 2002 to 2015. Based on research that the authors do, it is predicted the average expenditure for food consumption per month in Simalungun district in 2018 amounted to Rp.462.457.50 and at year 2019 of Rp.482.296,30. So it can be concluded that spending on food consumption tends to increase in 2018 and 2019 in Simalungun regency.en_US
dc.description.abstractPengeluaran konsumsi dilakukan untuk mempertahankan taraf hidup. Pada tingkat pendapatan yang rendah, pengeluaran konsumsi umumnya dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok guna memenuhi kebutuhan jasmani. Konsumsi makanan merupakan faktor terpenting karena makanan merupakan jenis barang utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup.Rumah tangga terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai karakteristik berbeda, baik dalam hal penerimaan maupun pengeluarannya. Dalam hal pengeluaran konsumsi ada yang dilakukan secara bersama, tetapi ada pula yang dilakukan oleh masing-masing anggota rumah tangga. Penelitian ini dimaksudkan untuk meramalkan rata-rata pengeluaran untuk konsumsi khususnya untuk makanan tahun 2018-2019 di Kabupaten Simalungun, untuk memperoleh informasi mengenai besarnya biaya secara rata-rata setiap bulannya per kapita di Kabupten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode peramalan pemulusan (smoothing) eksponensial ganda metode linear satuparameter dari Brown. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang penulis olah adalah data menenai pengeluaran dan konsumsi khususnya bagian konsumsi makanan tahun 2002 sampai dengan 2015. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diramalkan rata-rata pengeluaran untuk konsumsi makanan per kapita per bulan di Kabupaten Simalungun pada tahun 2018 sebesar Rp.462.457,50 dan pada tahun 2019 sebesar Rp.482.296,30. Jadi dapat disimpulkam bahwa pengeluaran untuk konsumsi makanan cenderung meningkat pada tahun 2018 sampai 2019 di Kabupaten Simalungun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectConsumption Expenditureen_US
dc.subjectHouseholden_US
dc.subjectForecastingen_US
dc.subjectBPSen_US
dc.subjectSimalungun Regencyen_US
dc.titlePeramalan Rata-Rata Pengeluaran untuk Konsumsi Makanan Per Kapita Per Bulan di Kabupaten Simalungun Tahun 2018-2019en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM152407003en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record