Implicature Used In the First American Presidential Candidates’ Debate of CBC News Network

Abstract

Implicature is the study about how to understand the speaker‟s meaning which is stated indirectly. This study deals with conversational implicature in the first American Presidential Candidares‟ Debate. The objectives of the study are to analyze the types of implicature used in the debate and to explain the ways of performing implicature used by the host and the candidates. The qualitative research was used in this research. Grice‟s conversational implicature (1995) was applied in analysing the data. The results showed that there were two types of conversational implicature used by the host and the candidates, namely: generalized conversational implicature and particularized conversational implicature. there were generalized conversational implicature (71.79%) and particularized conversational implicature (28.25%). In research finding, all utterances tend to have only one type of implicature which is identified as generalized conversational implicature. In the types of generalized conversational implicature context does not have important rule toward the listener and it is used when the information that is being conveyed is clear, brief and not ambiguous. Then, the conversational implicatures were used by applying violation quality maxim 10 (35.42%), violation quantity maxim 18 (37.5%), violation manner maxim 17 (20.8%), and violation relevance maxim (6.25%).Through the implicatures the candidates tried to create a humour, tell the information, refuse something, make a joke, clarify, identify, guess, keep secret, ask evidence, hide something and critic. However, the violat ion of quantity maxim dominantly appeared because the way they defend their arguments and tell the information is not as informative as it is required.

Implikatur adalah studi tentang bagaimana memahami makna pembicara yang dinyatakan secara tidak langsung. Studi ini membahas implikatur percakapan dalam debat pertama calon presiden Amerika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis-jenis implikatur yang digunakan dalam debat dan untuk menjelaskan proses munculnya implikatur yang digunakan oleh pembawa acara dan kedua kandidat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan menerapkan teori implisit percakapan Grice (1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis implikatur percakapan yang digunakan oleh pembawa acara dan kedua kandidat dalam debat, yaitu: implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Ada 71.79 % implikatur percakapan khusus dan 28.25% implikatur percakapan khusus. Pada hasil temuan penelitian, semua ujaran cenderung terjadi pada tipe percakapan umum dimana konteks percakapan umum tidak memiliki aturan yang penting bagi si pendengar dan informasi yang disampaikan sangat jelas diterima dan tidak ambigu. Kemudian, ada empat proses munculnya implikatur yaitu: penyimpangan maksim kualitas (35.42%), penyimpangan kuantitas maksim (37.5%), penyimpangan maksim cara (20.8%), dan penyimpangan relasi maksim (6.25%). Melalui implikatur para kandidat mencoba untuk menciptakan humor, menolak sesuatu, membuat lelucon, klarifikasi, identifikasi, menebak, menjaga rahasia, meminta bukti, menyembunyikan sesuatu dan kritik. Bagaimanapun juga, pelanggaran maksim kuantitas sering muncul karena cara mereka mempetahankan argumen dan memberikan informasi kepada pendengar tidak seinformatif yang diharapkan.