Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Pasukat
dc.contributor.authorPurba, Li Enisa
dc.date.accessioned2018-10-02T01:45:16Z
dc.date.available2018-10-02T01:45:16Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6909
dc.description.abstractTax is one of finacial obligation that must be paid by tax obligator or institution that has the same function with state which is used to pay public purchase. Tax is collected by the goverment based on the rule to fullfill production fee on the goods and services for public prosperous. And then the goverment manage that tax. In this case tax has the firm relation with district budget. And tax is one of the biggest district incomes. In determining district purchase, the goverment have to know how much district incomes for the next year. So that is why forecasting is important to determine how much tax that will be received by goverment. This study uses smoothing exponensial forcasting. As we know, forcasting is the important key for the effective and effecient planing. Planing has the tight relation with forcasting. These two things could not be seperated. We can see in arranging some planing, we have to involve forcasting too. So that is why we can say that forcasting is the basic of the big plainng because forcasting can help in analyzing the past data. By forcasting method we can get the regular and directed thinking and occupation until it gives the best state.en_US
dc.description.abstractPajak merupakan salah kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dipungut oleh penguasa berdasarkan norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa untuk kesejahteraan umum. Kemudian Lembaga pemerintah mengelola pajak tersebut. Lembaga pemerintahan yang mengelola perpajakan disebut Direktorat Jenderal Pajak ( DJP). Dalam hal ini pajak sangat erat hubungannya dengan Anggaran Belanja Daerah. Dan pajak merupakan sumber pemasukan nomor satu daerah. Dalam menentukan belanja daerah pemerintah sangat perlu untuk mengetahui berapa jumlah pemasukan kas daerah supaya belanja daerah dapat ditentukan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, peramalan sangat penting dalam menentukan jumlah pajak yang akan diterima oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan peramalan dengan metode pemulusan ganda. Peramalan merupakan suatu alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Perencanaan dan peramalan merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya, hal ini dapat dilihat dalam penyusunan rencana, di mana dalam penyusunan ini melibatkan peramalan juga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan merupakan dasar untuk menyusun rencana karena dapat membantu menganalisis data dari masa lalu, sehingga melalui metode peramalan akan didapat cara pemikiran dan pengerjaan yang teratur dan terarah serta perencanaan yang sistematis hingga memberikan ketetapan hasil analisis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectExsponensialen_US
dc.subjectFinancialen_US
dc.subjectForcastingen_US
dc.subjectTaxen_US
dc.titlePeramalan Jumlah Pajak yang di Terima oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun pada Tahun 2017-2021en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM152407068en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record