dc.description.abstract | Setiap perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya berinjuan untuk
memperoleh profit semaksimal mungkin, meskipun pada saat sekarang ini profit
bukanlah tujuam ctama perusahaan lagi melainkan untuk menaikkan citra
peruahaan dikalangan publik.
Didalam sebuah perusahaan, harta (Aktiva) merupakan bagian yang paling
tkuid pada neraca perusahaan, Aktiva sendiri sesusi dengan Standar Akuntansi
Kevangan yang dikeluarkan oleh /dafan Alamtan Indonesia tahun 1994
mempunyai pengertian sebagai sumber daya yang diknasat oleh perusahaan akibat
dati peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan
akan diperolch perusahaan. Dalam sebuah perusahaan aktiva terdiri dari 2 bagian,
yakni aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar secara umum meliputi kas dan
semua aktiva yang dalam jangka wakta singkat akan kembali lagi dalam bentuk
kas. Dan jangka waktu biasanya tidak lebih dari satu iahun terhitung dari tanggzal
neraca, Sedangkan aktiva tetap sesuai PSAK ( Pernyataan Standar Auntansi
Xeuangan ) No 16 mengandung pengertian sebagai aktiva berwujud yang
diperoich dalam siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan
dalam operasi pernusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, | en_US |