Analisis Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu yang Memiliki Balita di Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2014
View/ Open
Date
2014Author
Utami, Evi Liska
Advisor(s)
Sudaryati, Etti
Asfriyati
Metadata
Show full item recordAbstract
The utilization of posyandu by the mothers with children under five years old
has not shown good result yet. This shows that the coverage of the data of posyandu
is still low and health problem related to the nutritional status which can actually be
prevented through the utilization of posyandu (Integrated Health Service) is still
found in the children under five years old.
The informants for this qualitative study were 8 person comprising 2 (two)
mother with children under five years old, 2 (two) husbands of the mother with
children under five years old, 1 (one) rural midwife, 1 (one) cadre of posyandu, 1
(one) midwife in her capacity as the owner of maternity clinic, and I (one) Head of
Puskesmas (Community Health Center). The data for this study were obtained
through interview (indepth interview). The data collection was conducted from May
to August 2014 at Padang Tualang Subdistrick, Langkat District.
The result of this study showed that the lack in the implementation of
posyandu was stiil found. Posyandu activities tended only to implement immunization
due to the low knowledge belonged to the mother with children under five years old,
husbands and health workers, the low trust of husband on the skill of health workers,
the low skill of health workers in providing extension on health, the absence of health
program and guidance from Langkat District Health service.
The health workers are expected to provide completed iriformation about
posyandu and health workers associated with the neighborhood health center
program are expected to cooperate with each other in irifant growth monitoring
activities of the midwife, head of puskesmas, and independent midwife clinik Pemanfaatan Posyandu oleh ibu yang memiliki balita belum menunjukkan
hasil yang baik, yang ditunjukkan dari masih rendahnya data cakupan Posyandu dan
masih ditemukan masalah kesehatan pada balita berkaitan dengan status gizi yang
sebenarnya dapat dicegah dengan pemanfaatan Posyandu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitati£ Jumlah informan 8 orang
terdiri dari 2 orang ibu yang memiliki balita, 2 orang suami dari ibu yang memiliki
balita, 1 orang bidan desa, 1 orang kader posyandu, 1 orang bidan pemilik klinik
bersalin dan 1 orang kepala Puskesmas. Proses pengumpulan data melalui wawancara
mendalam (indept interview). Pengumpulan data berlangsung dari bulan Mei sampai
Agustus 2014 di Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan posyandu pada balita yaitu
kegiatan pemantauan pertumbuhan belum dilaksanakan dengan baik. Kegiatan
Posyandu dalam pelaksanaannya hanya fokus pada kegiatan imunisasi pada bayi
sehingga kegiatan pemantauan pertumbuhan balita dengan cara menimbang berat
badan balita setiap bulan di posyandu belum berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan
karena dukungan petugas kesehatan dalam memberikan pemahaman atau informasi
berkaitan dengan konsep, kegiatan maupun sasaran posyandu baik kepada masyarakat
pada umumnya, kepada kader posyandu maupun khususnya kepada ibu bayi dan
balita dianggap belum optimal, hal ini terlihat dari pengetahuan ibu dan suami
maupun kader posyandu yang menganggap posyandu merupakan sebuah tempat yang
digunakan untuk mendapatkan imunisasi saja.
Diharapkan kepada petugas kesehatan memberikan informasi yang jelas dan
lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Posyandu dan melaksanakan
kegiatan posyandu sesuai tujuan dari posyandu serta petugas kesehatan yang terkait
dengan program posyandu diharapkan saling bekerja sama dalam kegiatan
pemantauan pertumbuhan balita baik itu bidan desa, kepala puskesmas maupun bidan
klinik mandiri
Collections
- Master Theses [2429]
