Analisis Pengawasan Kas pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan Masalah Aplikasinya
View/ Open
Date
1999Author
Lubis, Arifin
Advisor(s)
Sukadam, Sudardjat
Torong, Zainul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Dana/ kas adalah merupakan salah satu harta dan unsur modal kerja yang keberadaannya sangat penting dan sangat likwid, sehingga kas sangat perlu mendapat pengawasan dalam menunjang operasi sehari-hari. Suatu hal yang sangat mustahil apabila sebuah rumah sakit dapat berjalan/berkembang tanpa disertai dengan kemampuan rumah sakit itu sendiri untuk melaksanakan pengaturan serta pengawasan atas sumber-sumber dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya RSUP.HAJI Adam Malik ini memerlukan dana yang cukup besar, maju-mundurnya rumah sakit, cepat-lambatnya pelayanan, timbulnya rasa memiliki sangat dipengaruhi oleh keberadaan dana yang tersedia. Kas juga merupakan harta yang sangat likwid dan sering menjadi objek utama bagi pihak-pihak yang ingin melakukan tindakan yang merugikan rumah sakit. Pada saatnya lambat atau cepat sudah tentu diperlukan adanya suatu sistem pengawasan atas kas yang khusus pada RSUP. Haji Adam Malik, agar tindakan tersebut dapat ditanggulangi bahkan dihilangkan sama sekali. Pengawasan kas ini selain meniadakan terjadinya tindakan yang merugikan rumah sakit, juga bertujuan untuk mengatur kelancaran atas penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuan gladykaraya ini adalah untuk mengenali dan menganalisis masalah-masalah kas yang timbul akibat ketidak cocokan dana yang dibutuh dengan yang diterima, untuk merumuskan saran-saran sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah dan menyusun anggaran dan penggunaanya, serta untuk mengidentifikasi dan menentukan luas masalah yang mungkin timbul dalam dalam penggunaan kas pada operasi rumah sakit Sedangkan pembahasannya, penulis membatasi pada meteri; pengertian kas, fungsi kas dalam organisasi, perosedur penerimaan dan pengeluaran kas, teknik pengawasan kas. Sedangkan metodologi penelitian mencakup : metode analisa diskriptif yakni membandingkan antara prosedur-prosedur yang telah dirancang, job diskription dan pelaksanaan dilapangan, lokasi tempat study kasus adalah RSUP Haji Adam Malik Medan, sedangkan data yang dibutuhkan adalah data yang menyangkut tentang kas, pengumpulan data dilakukan dengan kwisioner, wawancara dan observasi langsung. Selanjutnya penulis membuat suatu analisa terhadap jalannya suatu pengawasan kas yaitu pada prosedur penerimaan kas ada lima bagian yang terlibat dan saling mengawasi dan personilnya terpisah-pisah dari kegiatan lainnya dan masing-masing bertanggung jawab langsung pada pimpinan RSUP Haji Adam Malik. Hal ini sangat mendukung dan memungkinkan adanya pengawasan yang memenuhi persyaratan internal control yang baik. Adapun terlalu dalam operasional yaitu banyaknya karyawan staf yang belum mendapat pendidikan akuntansi secara khusus sehingga kemulisan dalam mengikuti prosedur masih terputus-putus dan masih saja staf bekerja menurut persepsi yang berbeda. Selah satu jalan keluar yang ditawarkan adalah pelatihan intensif bidang akuntansi dan mensosialisasikan sistem akuntansi yang telah ada.