Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Yang Diinduksi Siklofosfamid

Abstract

Syzygium myrtifolium Walp leaf has flavonoidactivity and antioxidantactivity that may inhibit the mutagenic. The purpose of study is to recognize the antioxidant in the Syzygium myrtifolium Walpethanol extract that may can decrease the number of micronucleus in the mouse bone marrow cell, as well as the erythrocytes after cyclophosphamide(cyclovid) induced. This experimental study includes the antioxidant test with ABTS method, and antimutagenic tested on male mice. The samples divided into 5 groups that consisting of 5 mice. The first treatment induced cyclophosphamide(cyclovid) with 30 mg/kg after 30 hours, with test preparation for 7 days with doses 50, 100, 200, and 400 mg/kg BW. On the 8th day, the mice's blood is taken for determination of the hematocrit value and the femoral bone marrow to calculate the number of micronucleus cells. The results of the study show the ethanol extracts of Redbud leaves contains the antioxidants withvalue IC50 results 26.688 ppm by ABTS method. The antimutagenic effect test shows that the Syzygium myrtifolium Walpethanol extract leaves inhibit the formation of doses 50, 200 and 400 mg/kg BW mutations by lowering amount of micronucleus at 51.0±1.51, 20.9±1.65, and 19.0±0.44 and increase the hematocrit value of 67.83±2.34, 79.76±2.93 and 83.23± 1.06. At doses 100 mg/kg BW have been mutations by lowering amount of micronucleus at 22.2 ± 1.15 and increase the hematocrit value of 69.894 ± 2.935compared to a group that suspension was given 0.5% of CMC cyclophosphamide(cyclovid)induced by 19.8 ± 3.96 and 79.206 ± 11.08 with statistical testing (p < 0.05). The results Syzygium myrtifolium Walpethanol extract contains antioxidants and has antimutagenic activity that may increase the normal cell number in cyclophosphamide(cyclovid) induced mice.

Daun pucuk merah mengandungsenyawa flavonoid dan mempunyai aktivitas antioksidansehingga menghambat mutasi sel. Tujuan penelitian untuk membuktikan ekstrak etanol daun pucuk merah memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan jumlah mikronukleus pada sel sumsum tulang mencit, dan meningkatkan jumlah hematokrit darah mencit setelah diiinduksi siklosfosfamid (cyclovid). Penelitian dilakukan secara eksperimental, meliputi pengujian antioksidan dengan metode ABTS, dan pengujian antimutagenik dengan menggunakan mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit. Mencit terlebih dahulu diinduksi dengan siklosfosfamid (cyclovid) dosis 30 mg/kg BB setelah 30 jam kemudian diberi sediaan uji selama 7 hari dengan dosis 50, 100, 200, dan 400 mg/kg BB. Pada hari ke-8 mencit dikorbankan dan dibedah, lalu diambil darahnya untuk penentuan nilai hematokrit, dan sumsum tulang femurnya untuk penghitungan jumlah sel mikronukleus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol daun pucuk merah (EEDPM) mengandung antioksidan yang sangat kuat dinyatakan dengan nilai IC50sebesar 26,688 ppm. Pada pengujian efek antimutagenik EEDPMpada dosis 50, 200 dan 400 dapat menghambat mutasi yang ditandai dengan penurunkan jumlah mikronukleus masing-masing sebesar 51,0±1,51., 20,9±1,65., 19,0±0,44 dan meningkatkan nilai hematokrit masing-masing sebesar 67,83±2,34., 79,76±2,93 dan 83,23± 1,806. Pada dosis 100 mg/kg BB telah terlihat penurunkan jumlah mikronukleussebesar 22,2 ± 1,15 dan meningkatkan nilai hematokrit sebesar 69,894 ± 2,935 dibandingkan dengan kelompok normal suspensi CMC 0,5% tanpa diinduksi siklosfosfamid (cyclovid) sebesar 19,8 ± 3,96 dan 79,206 ± 11,08 secara statistik (p<0,05). Bedasarkan hasil EEDPM mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas antimutagenik.