Pencarian Rute Terdekat Lokasi Kebakaran di Kota Medan Menggunakan Algoritma A Star (A*)

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di kota-kota besar khususnya di area padat penduduk adalah rawan terjadinya kebakaran. Kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor kelalaian manusia dan faktor teknis, seperti hubungan pendek arus listrik. Tingginya angka kebakaran di kota Medan membuat petugas kebakaran harus siap sedia dan cepat sampai ke lokasi kejadian ketika terjadi kebakaran untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan, antara lain menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, menurunnya produktivitas, gangguan bisnis, dan kerugian sosial. Sehingga diperlukannya suatu sistem yang dapat mencari rute terdekat lokasi kebakaran. Pada penelitian ini algoritma yang dipakai adalah Algoritma A Star(A*). Algoritma A Star(A*) menggunakan estimasi jarak terdekat untuk mencapai tujuan(goal) dan memiliki nilai heuristik yang digunakan sebagai dasar pertimbangan. Fungsi heuristik yang digunakan adalah Manhattan Distance yaitu fungsi yang menghitung selisih koordinat titik awal dan akhir. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat menentukan rute terdekat menuju lokasi kebakaran.

One of the problems that occur in big cities, especially in densely populated areas, is prone to fires. Fires are caused by various factors such as human negligence and technical factors, such as short circuiting. The high rate of fires that occurs in Medan makes firefighters must always be ready and quickly go the scene when a fire occurs to minimize losses caused, such as causing loss of life, material loss, decreased productivity, upset the bussiness activity, and social disruption. So we need a system that can search for the closest route where the fire occurs. In this study the Algorithm used is A Star Algorithm(A*). A Star Algorithm (A*) estimates the closest distance to reach the goal and has a heuristic value that is used as a basic for consideration. The heuristic function used in Manhattan Distance, a function that calculates the difference in coordinates of starting and ending point. The result of this study are applications that can determine the closest route where the fire occurs.