Karakteristik dari Penderita Osteomielitis Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan Mei 2009-April 2011

Abstract

Tujuan : Mengetahui karakteristik penderita osteomielitis kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif, dilakukan pengumpulan data mengenai karakteristik dari penderita osteomielitis kronik yang melakukan pengobatan dalam kurun waktu mei 2009 - April 2011. Adapun karakteristik dari penderita yang akan dinilai ialah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lokasi terjadinya infeksi, iwayat trautrta, riwayat operasi, keluhan utama dan gejala klinis. Data penderita yang dikumpulkan adalah berdasarkan rekam medis pasien yang melakukan kunjungan ke poliklinik, dan rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan. Hasil : Sebanyak 75 penderita osteomielitis kronik terdiri dari 60 laki-laki dan 15 perempuan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa umur penderita osteomielitis kronik paling banyak pada rentang 15-30 tahun dengan 30 penderita (40oh), sedangkan tingkat pendidikan rata-rata yang paling banyak adalah tingkat pendidikan dasar sebanyak 47 penderita (62,7yo). Dan riwayat trauma dijumpai pada 50 penderita(66,7Vo), riwayat operasi pemasangan fiksasi intemal ditemukan hanya pada 25 penderita(33,3%a). Berdasarkan lokasi terjadinya infeksi yang paling banyak adalah pada tungkai atas (os.femur) 31 penderita (4l,3yo). Kesimpulan : Penderita osteomielitis kronik paling banyak terjadi pada lakiJaki, dan tingkat pendidikan dari penderita sebagian besar adalah pendidikan dasar, riwayat trauma dijumpai juga pada sebagian besar penderita. Sedangkan riwayat operasi pemasangan intemal fiksasi tidak menjadi penyebab utama dari osteomielitis kronik. Lokasi yang paling banyak terjadi infeksi adalah pada tulangfemur. Dengan keluhan terbesar adalah terdapatnya sinus dengan produksi pus