Hubungan Procalcitonin dengan High Density Lipoprotein pada Pasien Sepsis Bakterialis

Abstract

Background: Sepsis can decrease the anti-inflammation and immunomodulator effects of High Density' Lipoprotein (HDL). Lorv HDL levels inversely correlate with the severity of septic ciisease anci associate with an exaggerated systemic inflammatory response.Bacterial infection is a strong stirnulus for procalcitonin (PCT). High PCT level have a high positive predictive value to rule in the diagnosis of sepsis,severe sepsis and septic shock. Aim: To determine the correlation betrveen procalcitonin with high density lipoprotein level in bacterial sepsis patient" Methods: An observational study with case control design frorn March 2017 to September 2017 in 30 iepsis and 30 not sepsis infection patients at H" Adam tvialik General Hospital Medan. The data collected by the entire sample to fill out PCT and HDL level on the 0,3 and 5 day and then analyzed using Mann-Whitney to assess their relationship Results: Statistically,shows a significant difference in PCT and HDL level between sepsis and non-sepsis group. There \,vas a negative correlation between FIDL anci PCTwith =-0,422 (day i),r:-0,567 lday 31,r:-0,7 lciay 5),and a negative correlation between HDL level and the severity of sepsis,with r : -0,586 that show a medium strength correlation" Sepsis can be estimated when the HDL value less than 17,50m91d1" Conclusion: There was a siprulicant relationship between the severity of sepsis with the PCT and HDL value in patient with sepsis

Latar Belakang: Sepsis menurunkan ef"ek antiinf'lamasi dan imunomodulaor dari HDL. Kadar HDL yang rendah berhubungan terbalik dengan keparahan sepsis dan berhubungan dengan respon inflamasi sisternik.Infeksi bakteri juga merupakan suatu stimulus yang kuat untuk produksi procalcitonin (PCT).Nilai PCT yang tinggi memiliki nilai prediksi positif yang tinggi untuk mendiagnosa sepsis,sepsis berat dan svok sepsis. Tujuan: Mengetahui hubungan procalcitonin dengan high density lipoprotein pada pasien sepsis baklerialis" lUetode: Penelitian observ'asional dengan rancangan case control dari bulan Januari 20i7 hinggaMaret 20i7 terhaciap 30 pasien sepsis <ian 30 pasien inieksi non sepsis di RSUP H. Adam Malik Medan" Data-data dikumpulkan dengan cara mengukur nilai F{DL dan PCT pada pasien sepsis dan non sepsis pada hari 1,3 dan 5 kemudian dianalisis meng-zunakan u1i Jv[ann-Whitney untuk menilai hubungan keduanya. Hasil: Secara statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada kadar HDL dan PCT antara kelompok sepsis dan non sepsis.Dijumpai adanya korelasi negatif antara HDL dengan PCT dengan =-0,422 (hari kel),r-0,567 (hari ke 3),r:-0,7 (hari ke 5),serta adanya korelasi negatif yang signifikan antara HDL dengairderajatsepsis,detigatrl.:ekuatailkorelasiadalah menunjukkan korelasi sedang. Dapat diperkirakan terjadinya sepsis yaitu bila kadar HDL lebih rendah dari 17.50mg/dl. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan sepsis bakterialis dengan nilai HDL dan PCT pada pasien sepsis