Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) Batubara sebagai Pengganti Pupuk di PT Pln (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin Sawahlunto
View/ Open
Date
2016Author
Nainggolan, Levi Marina
Advisor(s)
Zuhra, Cut Fatimah
Metadata
Show full item recordAbstract
Batubara digunakan sebagai bahan bakar PLTU di PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin. Dimana pada proses
pembakaran batubara menghasilkan produk samping yang dinamakan fly ash
(abu terbang) dan bottom ash (abu dasar). Dalam industri, penanganan fly ash
masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong.
Penimbunan di lahan kosong berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat
sekitar karena logam-logam dalam fly ash dapat terbawa ke perairan, fly ash
tertiup angin sehingga mengganggu pernafasan. Pemanfaatan fly ash harus diubah
sudut pandangnya, dengan asumsi bahwa abu terbang batubara merupakan bahan
baku potensial yang memiliki kandungan SiO₂, Al₂O₃, Fe₂O₃, TiO₂, CaO, MgO,
K₂O, Na₂O, MnO, SO₂, dan P₂O₃, dan ini dapat diolah kembali. Salah satu
pemanfaatan dari fly ash yaitu dapat diekstrak ion aluminanya dari aluminium
oksida (Al₂O₃) untuk penjernihan air sungai dan ion silika dari silika oksida
(SiO₂) yang tertinggal dalam abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
(Sukandarrumidi, 2006).
Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih
unsur untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk
berarti menambah unsur hara kedalam tanah dan tanaman (Lingga,2000).
Collections
- Diploma Papers [1126]