Analisa Kadar Klorida pada Air Minum dan Air Sumur dengan Metode Argentometri
View/ Open
Date
2013Author
Sianturi, Novita Sani
Advisor(s)
Ginting, Mimpin
Metadata
Show full item recordAbstract
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar
tiga perempat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seseorang pun yang dapat
bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Air Sumur merupakan sumber utama
persedian air bersih bagi penduduk yang tinggal didaerah perdesaan maupun diperkotaan
Indonesia. Kadar klorida yang tinggi, misalnya pada air laut, yang diikuti oleh kadar
kalsium dan magnesium yang juga kadarnya tinggi dapat meningkatkan sifat korosivitas
air serta kadar klorida 250 mg/liter dapat mengakibatkan air menjadi asin. Salah satu zat
kimia yang terkandung didalam air minum dan air sumur adalah klorida. Klorida yang
berlebih merupakan suatu senyawa kimia yang bersifat toksik terhadap lingkungan.
Untuk itu perlu dilakukannya analisa klorida dalam beberapa contoh air minum maupun
air sumur. Dalam penelitian karya ilmiah ini dilakukan penentuan kadar klorida
menggunakan metode argentometri dalam air minum yakni air minum 613/k/AM/02/13,
dan air minum 615/k/AM/02/13, demikian juga air sumur yang berasal dari air sumur
gaharu, air sumur velankani, air sumur marelan.
Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh hasil 5,1104 mg/l untuk air minum
613/k/AM/02/13, air minum 615/k/AM/02/13 diperoleh kadar klorida sebesar 5,6986
mg/l. dan 25,9380 mg/l untuk air sumur gaharu, air sumur velankani diperoleh 6,9907
mg/l dan air sumur marelan diperoleh 37,6535 mg/l. Berdasarkan hasil yang diperoleh
memberikan nilai baku kadar klorida terhadap air minum maupun air sumur yang
dianalisa tidak melebihi standar baku mutu yang ditetapkan.
Collections
- Diploma Papers [1126]