Show simple item record

dc.contributor.advisorHafni, Aswita
dc.contributor.authorAdriani, Desi
dc.date.accessioned2022-12-13T05:01:43Z
dc.date.available2022-12-13T05:01:43Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73049
dc.description.abstractMinuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu. Istilah alkohol berasal dari bahasa Arab al-kuhol, yang bermaksud sesuatu yang tersembunyi yang dipecah-pecahkan sehingga halus yang digunakan sebagai celak. Akhirnya istilah ini memberi maksud bauan yang harum. Ahli kimia Arab dipercayai pertama kali melakukan proses penyulingan untuk menyediakan alkohol. Proses pembuatan minuman beralkohol yang sangat kuat melalui penapaian buah anggur pertama sekali dilakukan secara besar-besaran di Eropah pada sekitar tahun Masehi 1200. Ramuan utama minuman beralkohol ialah etanol. Etanol ialah sejenis bahan kimia yang berupaya menekankan aktivitas otak, justru mengubah kewibawaan akal fikiran. Penggunaan alkohol secara berterusan untuk jangka masa yang lama boleh menyebabkan kesan toleransi yaitu peminum terpaksa mengambil ramuan yang semakin banyak bagi mendapatkan kesan yang serupa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePenetapan Kadar Etanol dalam Minuman Beralkoholen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM042410009
dc.identifier.nidnNIDN0003045303
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI48402#Analis Farmasi dan Makanan
dc.description.pages32 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record