Perbedaan Risiko Terjadinya Albuminuria pada Penderita Stroke Iskemik Akut dengan Sindroma Metabolik Dibandingkan dengan Stroke Iskemik Akut tanpa Sindroma Metabolik

Abstract

Background: Stroke is not only a major cause. of death, but also a leading cause of disability worldwide. Metabolic syndrome is one of the predictor of stroke since it has been linked to the development of atherosclerosis that will lead to cerebrovascular event. Albuminuria is known to be an indicator of endothelial disyfunction that is a major cause of cerebrovascular disease. Methods: This is a cross-sectional study with 50 subjects of acute ischemic stroke consist of 25 subjects of acute ischemic stroke with metabolic syndrome and 25 subjects of acute ischemic stroke without metabolic syndrome. Head CT~Scan is performed to establish the diagnosis of ishemic stroke. Metabolic syndrome diagnosed by criteria Adult Treatment Panel Ill (ATP Ill) Results: In this study with 50 subjects of acute ischemic stroke consist of 25 subjects of acute ischemic stroke with metabolic syndrome and 25 subjects of acute ischemic stroke without metabolic syndrome. The ischemic stroke with metabolic syndrome population is significantly associated with increased risk of albuminuria 16 times higher than the ischemic stroke without metabolic syndrome (OR= 16, JK95% 1.855- 137.97, p=0,002) Conclusions: Subjects of ischemic stroke with metabolic syndrome is significantly associated with increased risk of albuminuria than those without metabolic syndrome

Latar Belakang : Stroke tidak hanya menjadi penyebab utama kematian tetapi juga penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Sejak sindrom metabolik dilaporkan menjadi prediktor signifikan dari stroke dikemudian hari, sindrom metabolik telah dikaitkan dengan perkembangan aterosklerosis, penyebab utama penyakit serebrovaskular. Albuminuria diketahui menjadi indikator terjadinya disfungsi endotel yang menjadi penyebab utama penyakit serebrovaskular Metode : Penelitian ini merupakan kasus potong lintang dengan subyek penelitian sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 subjek yang mengalami stroke iskemik akut dengan sindroma metabolik dan 25 subjek yang mengalami stroke iskemik akut tanpa sindroma metabolik, didapatkan bahwa penderita stroke iskemik akut dengan sindroma metabolik. Head Ct Scan digunakan untuk menegakkan diagnosa stroke iskemik. Sindroma metabolik ditegakkan berdasarkan Adult Treatment Panel Ill (ATP Ill) Hasil : Pada penelitian ini didapati subyek sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 subjek yang mengalami stroke iskemik akut dengan sindroma metabolik dan 25 subjek yang mengalami stroke iskemik akut tanpa sindroma metabolik, didapatkan bahwa penderita stroke iskemik akut dengan sindroma metabolik memiliki risiko untuk mengalami albuminuria sebanyak 16 kali lipat lebih tinggi dibandingkan penderita stroke iskemik akut tanpa sindroma metabolik (OR= 16, IK95% 1,855-137,97, p=0,002) Kesimpulan : Penderita stroke iskemik akut dengan sindroma metabolik secara signifikan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami albuminuria dibandingkan penderita stroke iskemik akut tanpa sindroma metabolik