Proporsi Spesies Candida dan Faktor Predisposisi yang Mempengaruhinya pada Penderita Kandidiasis Vaginalis di RSUP H Adam Malik Medan

Abstract

Insidensi kandidiasis yang disebabkan oleh C.albicans semakin menunm dibandingkan dengan yang Candida non-albibans. Untuk mengetahui proporsi spesies Cqndida penyebab kandidiasis vaginalis di RSUP. H. Adam Malik Medan, dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antaf,a kehamilan, obesitas, pemakaian celana ketat, penggunaan pembersih atau pengharum vagina, diabetes mellitus, penggunaan kontrasepsi oral, obat kortikosteroid dan antibiotika dengan proporsi Candida albicans dan non-albicans penyebab kandidiasis vaginalis. Untuk melihat proporsi / gambaran / karakteristik pasien disajikan (dideskripsikan) bentuk tabulasi dan dianalisa. Unhrk melihat hubungan antara adanya perubahan proporsi spesies Candida dengan faktor predisposisi yang mempengaruhinya digunakan uji Chi-Square dengan signifikasi sebesar (ct atau P) 0,05. Candida Non-albicans memiliki persentase lebih banyak (65,7yo) dalam menyebabkan kandidiasis vaginalis dibanding yang C.albicans (34,3 %). C.tropicalis merupakan spesies Candida non-albicans yang paling sering dijumpai, bahkan sudah lebih banyak dari seluruh spesies Candida yang diteliti. Semua faktor predisposisi y*g ada (hamil, obesitas, pengguman pembersih/pengharum vagina, celana ketat, diabetes mellitus, kontrasepsi oral, kortikosteroid dan antibiotik) yang dihubungan dengan proporsi Candida albicans atavnon-albicansmenunjukkansemuahasilnyaP>0,05' Dari penelitian ini diketahui bahwa proporsi Candida penyebab kandidiasis vaginalis sudah berubah dari yang sebelumnya diketahui. Dan juga diketahui batrwa tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik anffa penggunaan kontrasepsi, penggunaan obat steroid dan antibiotika jatgka Panjang, penggumn pembersih atau pengharum vagina, pemakaian celana ketat, kehamilan, obesitas dan diabetes mellitus dengan proporsi Candlda albicans dan Candida non'albicans penyebab kandidiasis vaginalis