Analisis Efektivitas Kemitraan Strategis atas Pelayanan Jasa Penundaan Kapal di Pelabuhan Belawan
View/ Open
Date
2012Author
Bistori, Bistori
Advisor(s)
Rismayani
Darus, M Mozart B
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemitraan usaha adalah suatu strategi/kebijakan bisnis yang dapat dilakukan dalam rangka mensinergikan kekuatan/keunggulan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam upaya mengatasi keterbatasan sumberdaya yang dimiliki masing-masing perusahaan guna meningkatkan kemampuan perusahaan dalam pencapaian tujuan serta pengembangan perusahaan itu sendiri. Cabang Pelabuhan Belawan adalah salah satu pelabuhan laut dibawah pengelolaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kepelabuhanan, dan salah satu jasa yang dikelolanya adalah pelayanan jasa penundaan kapal. Kebijakan perusahaan untuk mengatasi keterbatasan sumberdaya/kelemahan pengelolaannya, dilakukan dengan strategi kemitraan dalam bentuk kerjasama pelayanan penundaan kapal dengan mitra usahanya (pihak swasta). Berdasarkan latar belakang tulisan ini, dirumuskan masalah yaitu bagaimana efektivitas pelaksanaan kemitraan strategis pelayanan jasa pengadaan kapal dapat meningkatkan kinerja pelayanan jasa penundaan kapal di pelabuhan Belawan baik secara operasional maupun finansial perusahaan. Penelitian atas rumusan permasalahan dalam tulisan ini secara konseptual dimulai dari misi perusahaan yang dijabarkan dalam strategi pengembangan usaha yang dilakukan dengan menerapkan strategi kemitraan strategis dalam bentuk kerjasama usaha, dan manganailsis data hasil kerjasama untuk mengetahui efektivitas pelaksanaannya, serta analisis SWOT. Dari hasil analisis data kerjasama dapat disimpulkan bahwa pelayanan penundaan kapal dengan menggunakan kapal tunda mitra kerjasama Pelabuhan Belawan, lebih efektif dibanding dengan pelayanan yang dilakukan dengan menggunakan kapal tunda milik Cabang Pelabuhan Belawan, baik kinerja operasional seperti jam operasi, produksi, kesiapan alat, utilisasi alat, waktu tunda, dan produktivitas alat seluruhnya lebih tinggi/baik serta kontribusi pendapatan lebih besar dan secara umum dapat meningkatkan kinerja pelayanan penundaan kapal di pelabuhan Belawan.