• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Risperidon terhadap Interval QTc pada Pasien Skizofrenik

    View/Open
    Fulltext (3.984Mb)
    Date
    2006
    Author
    Juskitar, Juskitar
    Advisor(s)
    Loebis, Bahagia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang : Sejak awal tahun 1960-an telah dilaporkan beberapa kasus kematian mendadak yang tidak diharapkan sehubungan dengan penggunaan antipsikotik. Antipsikotik dapat menyebabkan kematian mendadak dengan beberapa mekanisme, namun minat khusus dipusatkan pada torsade de pointes (TdP), suatu aritmia ventrikular polimorfik, yang dapat berkembang menjadi fibrilasi ventrikular dan kematian mendadak. Petanda yang mewakili kemampuan suatu obat menyebabkan TdP adalah perpanjangan interval QTc. Pada seorang individu, suatu nilai interval QTc absolut >500 mdet atau suatu peningkatan nilai interval QTc >60 mdet dari awal, dipandang sebagai petunjuk peningkatan risiko timbulnya TdP. Aritmia juga lebih mungkin terjadi bila ditemui beberapa faktor risiko, antara lain jenis kelamin perempuan dan usia tua. Tujuan : Secara umum, untuk mengetahui keamanan risperidon terhadap jantung. Secara khusus, untuk mengetahui ada/tidaknya perpanjangan interval QTc pada pasien skizofrenik yang diobati dengan risperidon oral, serta untuk mengetahui apakah perpanjangan interval QTc tersebut berbeda berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kelompok usia (<40 tahun dan ~40 tahun). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental berbentuk one group pretest-posttest design terhadap 30 pasien skizofrenik rawat jalan di RS Jiwa Bina Atma Medan, yang dipilih secara consecutive sampling. Untuk menilai ada/tidaknya perpanjangan interval QTc digunakan uji t berpasangan (uji 2 arah}, dengan level of significance 0,05. Untuk menilai apakah perpanjangan interval QTc tersebut berbeda berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia digunakan uji hipotesis chi-square, dengan p<0,05. Hasil : Pada 30 sampel yang diobati dengan risperidon oral dengan rerata :t SD dosis harian sebesar 5±:1 mg (3-6 mg) dan rerata .:!: SD lama pengobatan 6, 1±:1 ,9 minggu (2-8 minggu), dijumpai rerata perpanjangan interval QTc sebesar 11,2 mdet (-34 mdet sampai +57 mdet). Tidak dijumpai sampel dengan nilai interval QTc akhir >500 mdet maupun peningkatan nilai interval QTc >60 mdet dibandingkan dengan awal. Perpanjangan interval QTc pada sampel tidak berbeda bermakna berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Kesimpulan : Terdapat perpanjangan interval QTc yang bermakna pada pasien skizofrenik yang diobati dengan risperidon oral, namun perpanjangan interval QTc tersebut tidak berbeda bermakna berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Berdasarkan nilai interval QTc akhir dan peningkatan n\lai interval QTc yang ditemui pada ketigapuluh sampel diatas, dapat disimpulkan bahwa risperidon aman terhadap jantung
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73945
    Collections
    • Master Theses [159]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV