dc.description.abstract | Latar Belakang : Akne vulgaris ( AV ) adalah suatu penyakit peradangan khronik
folikel pilosebaseus, mengenai 85 % orang pada kelompok usia 12 - 24 tahun. Kolonisasi
propionibacterium acnes ( PA ) merupakan salah satu faktor utama yang berperan dalam
timbulnya inflamasi pada AV, antibiotika oral digunakan untuk menurunkan jumlah PA serta
menurunkan produksi enzim dan faktor kemotaktik oleh PA.
Tujuan : Mengetahui pola resistensi PA terhadap antibiotika oral pada pasien AV tipe
sedang dan berat di Divisi Dermatogi Kosmetik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin
Ru.mah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Metode :Dilakukan pengambilan spesimen serta isolasi dan identifikasi PA pada 43
pasien, sedangkan pemeriksaan resistensi PA terhadap antibiotika oral hanya dilakukan pada
16 pasien.
Basil ;jumlah subyek penelitian 43 orang terdiri atas 14 laki - laki dan 29
perempuan. 83, 7 % pasien berusia kurang dari 25 tahun. Kuman PA hanya tumbuh pada 37,2
% pasien. Kuman PA paling sensitif terhadap doksisiklin dan minosiklin ( 9,38.% ), serta
paling resisten terhadap eritromisin (68, 7 % )
Kesimpulan :Proposi kepositifan PA pada akne vulgaris pada penelitian ini hanya
3 7 ,2 %. Kuman PA paling sensitif terhadap doksisiklin dan minosiklin serta paling resisten
terhadap eritromisin | en_US |