Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi serta Produksi Tanaman Salak ( Salacca sumatrana Becc) di Kabupaten Tapanuli Selatan

Abstract

The objective of the study were to know the morphological variation and phylogenetic on product salak at South Tapanuli Region. The study conducted in January to February 2013 at five kecamatan and fiveteen villages at Angkola Barat at Simatorkis villages, Sitinjak villages and Panobasan villages ( 600 m asl ), Angkola Julu at Poken Jior villages, Batulayan villages and Pintu Langit villages ( 700 m asl ) Angkola Selatan at Situmbaga village, Sinyior villages and Siamporik villages ( 400 m asl ) Batunadua at Rimbasoping villages, Mompang villages and Tanohudon villages ( 500 m asl ) and Hutaimbaru region at Siharangkarang villages, Hutapadang villages and Palopat Maria villages ( 600 m asl ). The method to use descriptive method, purposive sampling method and than clusters method to see Simililarity mortbological variation for salak in South Tapanuli Region.

The results obtained from the five Kecamatan and fiveteen villages were simililarity morphological variations such as character higest plant, about flower in plants ,timed fruit and time harves, becaused see simililarity variability plant owner it is for character caulis form,folium indexs, higest fruit,

For the result dendogram simililarity character salak at five kecamatan and fiveteen villages in south Tapanuli region for the see that higest similarity 0% which grouped into 2 group. Group Ia and lb it higest similarity 20,10% and higest similarity 16, 11 %

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnengetahui aksesi- aksesi tanaman Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian dilaksanakan di Hrna Kecamatan dan lirna betas desa yaitu Kecamatan Angkola Barat yaitu desa Sirnatorkis, desa Sitinjak dan desa Panobasan dengan ketinggian ternpat 600 rn dpl, Kecamatan Angkola Julu yaitu desa Poken iior, desa -Batulay~ dan desa Pintu Langit dengan ketinggian ternpat 700 rn dpl, Kecamatan Angkola Selatan yaitu desa Siturnbaga, desa sinyior dan desa Siarnporik dengan ketinggian ternpat 400 rn dpl, Kecamatan Batunadua yaitu desa Rirnbasoping, desa Mornpang dan desa Tanohudon dengan ketinggian ternpat 500 m dpl dan Kecamatan Hutaimbaru yaitu desa Siharangkarang, desa Hutapadang dan desa Palopat Maria dengan ketinggian ternpat 600 rn dpl dirnulai dari bulan Januari 2013 sampai dengan Februari 2013. Pada Penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif dengan tiga tahap yaitu eksplorasi, identifikasi dan karakterisasi serta pengelompokan (Cluster) untuk melihat hubungan kekerabatan salak di lima kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Hasil penelitian dari lima kecamatan dan lima betas desa diperoleh beberapa karakter morfologis yang menunjukkan keseragaman yang sama yaitu karakter ;tinggi tanaman, jumlah bunga pertandan, jadwal berbuah dan jadwal panen, sedangkan yang menunjukkan variabilitas tanaman yang luas yaitu pada karakter diameter batang, luas daun, panjang tangkai buah, jumlah benang sari dan panjang seludang bunga, jumlah tanaman jantan dan jumlah tanaman betina, lingkar buah, berat buah, panjang tangkai buah dan jumlah buah per tandan. Berdasarkan basil dendogram hubungan kekerabatan salak yang dilakukan di lima kecamatan dan Hrna belas desa di Kabupaten Tapanuli Selatan di ketahui bahwa pada tingkat kemiripan 0%, yaitu kelompok I dibagi menjadi dua kelompok yaitu; la dan lb masing-masing pada tingkat kemiripan 20, 10% dan pada tingkat kemiripan 16, 11 %