• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Agriculture
    • Department of Agrotechnology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Agriculture
    • Department of Agrotechnology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Aplikasi IAA, Kinetin dan Paklobutrazol pada Tanaman Karet belum Menghasilkan Klon PB 260

    View/Open
    Fulltext (3.345Mb)
    Date
    1998
    Author
    Koryati, Try
    Advisor(s)
    Napitupulu, J A
    H, T Chairun Nisa
    Marbun, S
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lAA, Kinetin dan Paklobutrazol yang diaplikasi sendiri-sendiri dan kombinasi terhadap perturnbuhan karet semasa TBM, untuk menentukan perlakuan yang tepat bagi pertumbuhan karet semasa TBM dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh positif ZPT terhadap penekanan atau mempersingkat umur non produk.'1:if pada tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di PTP. Nusantara I Kebun Karang lnong di Aceh Timur, berlangsung selama 6 bulan, 28 September 1997 sampai dengan 28 Maret 1998. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) Faktorial, yang diulang empat kali. Faktor pertama adalah Paklobutrazol sebagai petak utama yaitu Po= kontrol (tanpa paklobutrazol), P1 = aplikasi melalui tanah (500 ppm) dan P2 = aplikasi melalui daun (500 ppm). Faktor kedua adalah hormon IAA dan Kinetin sebagai anak petak yaitu A = tanpa honnon, B = IAA ( 500 ppm), C = Kinetin (50 ppm) dan D = IAA + Kinetin (B + C). Plot percobaan dipilih pada areal karet klon PB 260 umur ± 2,0 tahun dengan mengelompokkan tanaman yang dianggap homogen dan kemudian membuat petak utama serta anak petak. Dilakukan pengamatan awal untuk semua parameter yang diamati. Aplikasi paklobutrazol melalui tanah diberikan hanya sekali pada awal percobaan, aplikasi melalui daun diberikan lima kali mulai awal percobaan dengan interval 14 hari. Aplikasi IAA dan Kinetin sesuai dengan perlakuan berupa pasta yang dioles pada batang yang lebih <lulu telah disecrab pada dua tempat, yang diberikan 4 kali mulai awal percobaan dengan interval sebulan sekali. Parameter jumlah cincin pembuluh lateks, diameter cincin pembuluh lateks pada batang dan jumlah klorofil pada daun tidak menunjukkan respon terhadap kedua faktor perlakuan. Aplikasi paklobutrazol melalui daun menghambat pertambahan tinggi tanarnan pada 4,5 dan 6 BSP, dengan terjadinya penghambatan tinggi lanarnan rnaka dapat meningkatkan pertambahan lilit batang pada 3 dan 6 BSP, sedangkan terhadap luas daun pada 6 BSP menjadi lebih mengecil bila dibandingkan dengan aplikasi melalui tanah dan tanpa paklobutrazol. Aplikasi hormon !AA + Kinetin (D) meningkatkan pertambahan-lilit batang, tebal kulit dan tinggi tanaman pada 3 dan 6 BSP, sedangkan luas daun agak mengecil. Dengan aplikasi !AA (B) cenderung meningkatkan jumlah cincin pembuluh lateks dan diameter cincin pembuluh lateks sedangkan terhadap luas daun dan tinggi tanaman aplikasi honnon !AA justru mengharnbat luas daun (luas daun terkecil) dan tinggi tanarnan yang paling rendah. Pertambahan li1it batang dan luas per daun menunjukkan rcspon tcrhadap kombinasi paklobutrazol dengan honnon. Pertambahan lilit batang pada tanaman karet ini sangat dipengaruhi oleh keadaan hormonal tanaman dimana zat tumbuh yang diberika:1 saling berinteraksi di dalarn rneningkatkan pertambahan lilit batang. Zat tumbuh IAA, Kinetin dan paklobutrazol yang diberikan nyata mempengaruhi pertarnbahan lilit batang. Pada aplikasi paklobutrazol melalui daun dengan aplikasi hormon IAA + Kinetin (P2D) diperoleh pertambahan lilit batang terbesar. Disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk kornbinasi perlakuan adalah aplikasi paklobutrazol melalui daun dengan hormon IAA + Kinetin (P2D), sedangkan untuk perlakuan sendiri-sendiri adalah perlakuan aplikasi paklobutrazol rnelalui daun (P2) dan perlakuan hormon IAA + Kinetin (D) terhadap pertumbuhan tanaman karet sernasa TBM. Dan masa non produktif tanaman karet belum menghasilkan dapat dipersingkat kurang dari empat tahun dengan aplikasi IAA, Kinetin dan paklobutrazol baik secara sendiri maupun terkombinasi
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74368
    Collections
    • Master Theses [429]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV