• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Nyanyian Mbaba Kampil pada Upacara Adat Perkawinan Karo di Kota Medan: Kajian Struktur Musik dan Makna Tekstual

    View/Open
    Full text (2.807Mb)
    Date
    2018
    Author
    Pasaribu, Jhonson
    Advisor(s)
    Sembiring, Bebas
    Tarigan, Kumalo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    “Nyanyian Mbaba Kampil pada Upacara Perkawinan Adat Karo: Kajian Sruktur Musik, dan Makna Tekstual”. Sesuai dengan judul tersebut tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mendapatkan hasil penelitian dari dua aspek nyanyian tradisional Karo mbaba kampil, yaitu: (a) struktur musik dengan fokus pada melodi dan, (b) makna tekstual. Mbaba kampil merupakan sebuah nyanyian yang dinyanyikan pada upacara perkawinan Karo. Secara etimologi “mbaba” berarti “membawa” dan “kampil” berarti “tempat sirih”. Dengan demikian dapat diartikan mbaba kampil berarti membawa kampil (tempat sirih). Dalam konteks adat Karo mbaba kampil merupakan salah satu adat yang dilaksanakan untuk menghormati pihak pemberi istri dan bentuk penghormatan yang diberikan adalah melalui pemberian kampil (tempat sirih) yang berisi daun sirih, gambir, pinang, kapur, tembakau dan rokok. Adapun maksud lagu mbaba kampil dinyanyikan adalah untuk meminta ijin kepada pihak pemberi istri agar diperbolehkan untuk menjemput mempelai wanita. mbaba kampildinyanyikan oleh kedua pihak mempelai secara bergantian. Untuk mengkaji struktur musikal yaitu dengan fokus pada melodi, penulis menggunakan teori yang di tawarkan oleh Bruno Nettldalam bukunya yang berjudul Theory and method in Etnomusicologi tahun 1964. Dalam buku tersebut dijelaskan beberapa cara mendeskripsikan musik yaitu: (1) tonalitas, (2) ritme, (3) bentuk, (4) tempo,dan (5) kontur melodi (1964: 1450-1550). Berikutnya, untuk mengkaji makna tekstual dalam nyanyian mbaba kampil, penulismenggunakan teori semiotika yang di uraikan oleh Ferdinand de Saussure dalam bukunya yang berjudul Pengantar Linguistik Umum(terj. Rahayu S Hidayat)tahun 1993, dan Charles Sanders Pierce yang berjudul Teori Dasar dan Desain Komunikasi Visual (terj. Marcel Danesi tahun 2010. Kedua teoritis tersebut menawarkan teori semiotika yakni, bahasa sebagai sistem yang membuat lambang bahasa itu terdiri dari sebuah imaji bunyi danbahasa sebagai sistem lambang yang terdiri atas tiga kategori yaitu ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini bersifat kualitatif yakni pengumpulan data yang terdiri atas penelitian lapangan (field work), didalamnya terdapat: wawancara, perekaman baik audio visual maupun vidiografi dan photografi. Selain itu, penulis juga menggunakan metode studi pustaka untuk memperoleh referensi-referensi yang berkaitan dengan kebudayaan Karo khususnya perkawinan adat Karo.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7451
    Collections
    • Undergraduate Theses [298]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV