Show simple item record

dc.contributor.advisorDarnius, Open
dc.contributor.authorSiregar, Erlinda
dc.date.accessioned2022-12-17T02:33:23Z
dc.date.available2022-12-17T02:33:23Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74635
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan penghasil devisa , sumber pendapatan petani, penghasil bahan baku industri dan memberikan lapangan kerja di Indonesia.Sebagian besar perkebunan kopi di Indonesia diusahakan oleh perkebunan rakyat dan hanya sebagian kecil saja yang diusahakan oleh perkebunan besar baik PTPN maupun swasta. Bagi Indonesia kopi merupakan salah satu komoditas penting.Pada tahun 1982 menghasilkan devisa sebesar US$ 343,6 juta dari ekspor kopi sebanyak 227,3 ribu ton.Nilai ini terus meningkat dari tahun ke tahun hingga akhir tahun 1988.Kemudian mengalami penurunan dari tahun 1989-1993,kemudian naik lagi pada tahun 1994 hingga tahun 1998.Pada tahun 1999-2004 pendapatan devisa negara kembali turun,yang puncaknya pada tahun 2001 karena rendahnya mutu kopi Indonesia dimana harga jual kopi berada dibawah biaya produksinya tetapi, pada tahun 2005 hingga sekarang harga kopi sudah mulai naik lagi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa terhadap Jumlah Produksi Kopi, Jumlah Ekspor Kopi dan Nilai Devisa Kopi di Indonesia pada Tahun 1972-2008en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062407163
dc.identifier.nidnNIDN0014106403
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages97 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record