Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Lapangan Kerja di Pematangsiantar
View/ Open
Date
2010Author
Elhaq, Nida’
Advisor(s)
Ginting, Djenda Djujur
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendidikan merupakan upaya dalam mempercepat pengembangan potensi manusia
untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya. Jadi pendidikan
merupakan suatu kebutuhan yang semakin penting agar generasi Indonesia bisa
bersaing dalam persaingan lokal maupun internasional. Tetapi di Indonesia
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu masih menjadi
masalah utama dalam sektor pendidikan, sedangkan pendidikan yang berkualitas
tentunya akan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas juga.
Dewasa ini banyak lontaran kritik terhadap sistem pendidikan yang pada
dasarnya mengatakan bahwa perluasan kesempatan belajar cenderung telah
menyebabkan bertambahnya pengangguran tenaga terdidik daripada bertambahnya
tenaga produktif yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Kritik ini tentu saja
beralasan karena data sensus penduduk memperlihatkan kecenderungan yang menarik
bahwa proporsi jumlah tenaga penganggur dari lulusan pendidikan yang lebih tinggi
ternyata lebih besar dibandingkan dengan proporsi tenaga penganggur dari lulusan
yang lebih rendah (Sensus Penduduk 1990). Dengan kata lain, persentase jumlah
penganggur tenaga sarjana (tamatan Perguruan Tinggi) lebih besar dibandingkan dengan persentase jumlah pengangguran lulusan SMA atau jenjang pendidikan yang
lebih rendah.